Piala Indonesia, Ikut Sistem PD atau FA?
Direktur PT Liga Indonesia Djoko Driyono mengungkapkan, ada dua opsi penyelenggaraan Piala Indonesia 2011.
Opsi pertama, Piala Indonesia digelar seperti Piala Dunia, yang bisa berakhir dalam sebulan. Sedangkan opsi kedua adalah mengikuti jejak Piala FA di Inggris, yang memakan waktu lebih lama.
"Di dua jilid sebelumnya, Piala Indonesia dilaksanakan layaknya Piala Dunia. Kalau menggunakan sistem ini, Piala Indonesia bisa tuntas satu bulan, dengan asumsi tidak ada event yang berlangsung bersamaan. Ini menjadi opsi yang paling mungkin dipilih," kata Djoko kepada wartawan, Rabu (29/6/2011).
Opsi kedua, lanjutnya, Piala Indonesia digelar seperti Piala FA, yang dijalankan secara paralel dengan liga. Jika dimulai pada Oktober, maka bisa berakhir pada Mei atau Juni tahun depan.
Jika dipilih opsi ini, maka jatah AFC Cup akan diisi oleh klub ISL. Selain itu, jika Piala Indonesia digelar dengan sistem ini, maka pesertanya adalah seluruh anggota PSSI, layaknya Piala FA yang diikuti oleh semua tim dari berbagai divisi.
"Yang pasti, kami punya rencana menggelar Piala Indonesia pada Oktober. Yang jadi pertanyaan, kapan selesainya? Ini bergantung pada orientasi untuk apa Piala Indonesia digelar," imbuh Djoko.
Djoko belum bisa memastikan seperti apa Piala Indonesia 2011 bakal digelar. Semuanya baru bisa dipastikan setelah PSSI mendapatkan pengurus baru di Kongres 9 Juli nanti. Ini agar Piala Indonesia bisa direncanakan matang.
"Piala Indonesia itu event besar, jadi tidak boleh dipersiapkan sembarangan hanya demi memenuhi kewajiban. Orientasinya adalah mengembangkan potensi dari segi bisnis sepakbola. Jadi harus hati-hati dalam memutuskannya," paparnya.
Piala Indonesia 2011 seharusnya sudah digelar sejak Januari lalu, dan berakhir pada Juli. Namun, dengan adanya kekisruhan PSSI dalam mencari pengurus baru, pelaksanaan Piala Indonesia ikut tertunda. (*)