Akibat Kambing Kentut, Sebuah Pesawat Harus Mendarat Darurat di Bali

Akibat seekor kambing kentut, pesawat kargo Maskapai Penerbangan Singapore Airlines (SIA) terpaksa mendarat darurat di Bali.

Tribunnews
Penampakan pesawat kargo Singapore Airlines, yang terpaksa mendarat darurat akibat bau domba yang buang angin dalam pesawat. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, DENPASAR – Akibat seekor kambing kentut, pesawat kargo Maskapai Penerbangan Singapore Airlines (SIA) terpaksa mendarat darurat di Bali.

Sebagaimana informasi yang diperoleh dari The Aviation Herald, pesawat Boeing 747-400 dengan nomor registrasi 9V-SFI ini bertolak dari Adelaide, Australia dengan empat orang kru pesawat, serta memuat sekitar 2,186 ekor kambing.

Dalam perjalanannya menuju Kuala Lumpur, pesawat terpaksa melakukan pendaratan darurat di Denpasar, Bali tak lama setelah kru pesawat menerima sinyal bahaya munculnya asap, yang berasal dari dalam kargo.

Pesawat berhasil mendarat darurat dan melakukan pemeriksaan sekitar 45 menit. Namun, mereka tidak menemukan adanya sumber asap.

Berdasarkan laporan kru, akhirnya diketahui bahwa indikator asap itu menyala akibat dipicu konsentrasi gas tinggi dari kentut kambing dan kotoran kambing.
Setelah itu, pesawat pun bisa melanjutkan kembali perjalanan setelah sempat berhenti selama 2,5 jam.

Insiden itu pun dibenarkan pihak maskapai penerbangan SIA. "Pada 26 Oktober 2015, pesawat kargo Singapura Airlines Boeing 747 yang membawa kambing, dengan nomor penerbangan SQ7108 dari Adelaide ke Kuala Lumpur harus divert ke Bali, setelah kru menerima sinyal bahaya kebakaran," jelas juru bicara SIA sebagaimana dilansir Mirror.

Terkait penyebabnya akibat gas buang dari kambing, pihak SIA menolak untuk memastikannya. "Ini belum terkonfirmasi," jelasnya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved