Sudah Terbang 10 Menit, Pesawat Ini Mendarat Lagi untuk Turunkan Penumpang yang Alami Gangguan Jiwa

Djafar menjelaskan, saat itu seorang pramugari melaporkan ke kapten, jika seorang penumpangnya mengalami gangguan jiwa dan berteriak-teriak.

KOMPAS.com/YOGA SUKMANA
Pesawat Lion Air B737-800 terparkir di run way Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (19/8/2015) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MAKASSAR - Tiga penumpang pesawat Lion Air JT 957, yang hendak menuju Cengkareng, Tangerang, diturunkan paksa dari kabin pesawat, sekitar pukul 12.00 Wita, karena diduga mengalami gangguan jiwa, Selasa (29/3/2016).

Kapolsek Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Iptu Muh Djafar mengatakan, pesawat tersebut mengalami Return To Apron di parkiran 15, karena seorang penumpang, Usman yang duduk di seat 2D, mengalami gangguan jiwa.

"Penyakit gilanya kambuh lagi setelah duduk di kursinya. Dia didampingi oleh dua rekannya Haris Sadacca yang duduk seat 2C dan Fauzan Hariri duduk seat 1C," katanya.

Djafar menjelaskan, saat itu seorang pramugari melaporkan ke kapten, jika seorang penumpangnya mengalami gangguan jiwa dan berteriak-teriak. Kapten kemudian berkoordinasi dengan operasional Lion untuk menurunkan penumpang tersebut, bersama kedua pedampingnya.

"Kapten menurunkan penumpang itu, karena kapten ini tidak mau mengambil risiko," ujarnya.

Setelah penumpang tersebut diturunkan dari pesawat, Usman digiring pihak keamanan menuju ke terminal kedatangan, dengan menggunakan bus operasional Lion.

Saat tiba di terminal, ketiga penumpang tersebut langsung menuju ke arah keluar terminal kedatangan Bandara. Sehingga, pihak keamanan Lion tidak sempat mengambil keterangannya.

Sekitar 15 menit kemudian, pesawat Lion JT 795 UPG-CGK kembali terbang untuk menuju Jakarta.

"Jadi, info yang beredar sebelumnya, bahwa pesawat tersebut mengangkut terduga teroris serta ada penumpang mengaku membawa bom, jadi informasi tersebut tidak benar," ujarnya.

Seorang penumpang, Nurul Haq mengaku menyaksikan petugas kru kabin dan dua pria, memaksa tiga pria turun.

"Kami sudah take off 10 menit, tapi terpaksa kembali lagi mendarat di Makassar," kata Nurul Haq.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved