Projo: Jangan Sampai Pengorbanan Nyawa Pahlawan Sia-sia karena Nafsu Politik Sesaat

Dihadiri ribuan massa, Projo menggelar kampanye simpatik yang diberi judul Gymnastik Kebhinekaan Indonesia, lewat jalan pagi bersama, aksi kebudayaan,

Editor: soni
IST
Istimewa Ormas Projo mengusung tema Save NKRI bergerak di Car Fred Day, Minggu (13/11/2016). Dihadiri ribuan massa, Projo menggelar kampanye simpatik yang diberi judul Gymnastik Kebhinekaan Indonesia, lewat jalan pagi bersama, aksi kebudayaan, dan Janji Setia. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Ormas Projo mengusung thema "Save NKRI" bergerak di Car Free Day, Minggu (13/11/2016).

Dihadiri ribuan massa, Projo menggelar kampanye simpatik yang diberi judul Gymnastik Kebhinekaan Indonesia, lewat jalan pagi bersama, aksi kebudayaan, dan Janji Setia.

Didorong oleh rasa keprihatinan yang mendalam, organisasi garis keras pendukung Jokowi ini menyikapi situasi politik akhir-akhir ini, yang berpotensi mengancam ke-Indonesia-an.

Sejumlah pengurus ormas Projo se-DKI Jakarta, bersama-sama sejumlah Dewan Pimpinan Cabang (PC) di sekitar wilayah ibu kota seperti Kabupaten Bogor, Tangerang, Bekasi melakukan aksi "pemanasan" bersama masyarakat.

Ada pembacaan Sumpah Setia Rakyat Indonesia yang beriintikan; kesetiaan pada Pancasila, memaknai perbedaan sebagai kekuatan, dan menjunjung NKRI.

Janji yang dibacakan dan diikuti oleh ribuan pengurus Projo dan masyarakat, agar nilai-nilai itu terus "dihangatkan" dan selalu aktual, menepis segala ancaman perpecahan yang ditimbulkan oleh kepentingan politik pendek dan sempit.

Ketua Umum DPP Projo Budi Arie Setiadi, mengingatkan kepada seluruh jajaran pengurus agar jangan pernah berhenti dan lelah untuk selalu menyuarakan tentang nilai-nilai Kebhinekaan Indonesia yang telah diwariskan oleh para pendiri bangsa sebagai sumber kekuatan NKRI.

"Jangan sampai pengorbanan darah dan nyawa para pahlawan kita dalam mempersatukan bangsa negara kita menjadi hancur dan sia-sia karena nafsu politik sesaat," ujar Budi Arie Setiadi, Ketua Umum Projo saat orasi.

"Gymnastik Kebhinekaan Indonesia harus terus dijadikan aksi berkelanjutan, karena hanya kita sendiri lah sebagai bangsa yang mampu merawatnya, menjadikan Bhineka Tunggal Ika itu tetap sehat, tetap fit dan bugar. Indonesia bersatu dan Indonesia kuat, " tambah Budi.

Sumber: Tribunnews
Tags
Projo
NKRI
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved