Bom Mobil Tewaskan 45 Warga Suriah yang Sedang Dievakuasi
Sedikitnya 45 orang meninggal dunia ketika sebuah bom mobil meledakkan iring-iringan bus, yang membawa penduduk dari sejumlah kota yang dikuasai
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SURIAH - Sedikitnya 45 orang meninggal dunia ketika sebuah bom mobil meledakkan iring-iringan bus, yang membawa penduduk dari sejumlah kota yang dikuasai Pemerintah Suriah.
Bom itu memporak-porandakan bus-bus, dan menyebabkan deretan mobil dilalap api.
BACA JUGA: Begini Penjelasan Brigadir Medi Terkait Keterlibatan Istri Anggota DPRD yang Dimutilasi
Sejumlah jenazah, termasuk jasad anak-anak, tampak bergelimpangan.
Ledakan dilaporkan terjadi di Rashidin, sebelah barat Kota Aleppo yang dikuasai Pemerintah Suriah, sekitar pukul 15.30.
Peristiwa dipicu seorang pelaku yang menyetir sebuah minibus pengangkut pasokan bantuan, dan meledakkan diri dekat bus-bus, sebut laporan lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah.
"Sebuah van mendistribusikan kentang goreng. Anak-anak mulai berlari mengejarnya. Van itu kemudian meledak," kata seorang warga yang luput dari ledakan kepada @ZamanEnglish News.
BACA JUGA: Gara-gara e-KTP Belum Tercetak, Pria Ini Akhirnya Jadi Pengangguran
Setidaknya, ada 45 kantong jenazah di lokasi ledakan.
Adapun, regu penyelamat yang beroperasi di wilayah pemberontak mengatakan, sedikitnya 100 orang meninggal dunia. Banyak pula yang cedera.
Sebagian besar korban meninggal adalah warga yang dievakuasi.
Namun, beberapa pemberontak yang mengawal bus-bus juga ikut tewas, sebut lembaga pemantau.
BACA JUGA: 5 Begal Sadis Pembunuh Gadis 17 Tahun Peragakan Detik-detik Habisi Nyawa Korban
Para korban merupakan warga yang dievakuasi dari kota-kota, yang terperangkap dalam pertempuran antara kubu pemberontak dan Pemerintah Suriah.
Evakuasi tersebut berlangsung setelah Iran dan Qatar berupaya menengahi.