Ibu yang Operasi Caesar Tidak Bisa Lagi Melahirkan Normal, Mitos atau Fakta?
Dapat melakukan persalinan normal merupakan salah satu pencapaian dalam kehidupan kaum perempuan.

TRIBUNLAMUNG.CO.ID - Dapat melakukan persalinan normal merupakan salah satu pencapaian dalam kehidupan kaum perempuan.
Hanya saja, beberapa kondisi yang dialami Ibu hamil dapat membuat harapan itu terpaksa batal di tengah jalan.
Tentu tidak ada Ibu yang nekat menginginkan persalinan normal ketika dokter menyatakan bahwa detak jantung bayi di dalam perut mendadak turun dengan drastis.
Atau, tali pusar sudah membelit leher bayi di rahim Ibu. Akhirnya, operasi caesar pun menjadi pilihan untuk menyelamatkan si calon bayi dan Ibu.
Tentu, ada sedikit perasaan sedih yang muncul ketika Ibu tidak dapat melakukan persalinan normal.
Terlebih ada sederet mitos tentang operasi caesar yang cukup "menakutkan" bagi Ibu.
Namun, beberapa mitos tentang operasi caesar ini sebenarnya tidak selalu benar:
1. Ikatan antara anak dan Ibu akan sulit.
Mitos ini dipercaya karena setelah operasi caesar anak tidak langsung melakukan kontak kulit dengan Ibu.
Padahal, kontak kulit dibutuhkan untuk membantu menstabilkan pernapasan dan suhu tubuh bayi. Namun proses ini akan sulit dilakukan setelah operasi caesar.
Caesar
-
Wow, Sudah Punya 3 Anak, Oki Setiana Dewi Mengaku Belum Puas, Segini Targetnya
-
Sudah Berhijrah, Caesar Terciduk Ikut Nongkrong di Kafe Tempat Ayu Ting Ting Diduga Mabuk
-
Curhat Ibu Melahirkan Caesar - Dicukur Bagian Ini Hingga Ditindih Dokter
-
Melahirkan Caesar - Curhat Ibu Ditindih Dokter hingga Bagian Ini Dicukur
-
Sakit Usai Melahirkan Si Kembar, Ternyata Ada Ini Dalam Perut Naomi yang Tertinggal