Sopir Truk Keluhkan Aksi Pemalakan di Jalintim Ruas Lamsel

Sopir truk masih mengeluhkan adanya pemalakan di Jalur Lintas Timur (Jalintim) ruas Lampung Selatan (Lamsel).

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Ridwan Hardiansyah
zoom-inlihat foto Sopir Truk Keluhkan Aksi Pemalakan di Jalintim Ruas Lamsel
Net
Ilustrasi.

Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Sopir truk masih mengeluhkan adanya pemalakan di Jalur Lintas Timur (Jalintim) ruas Lampung Selatan (Lamsel).

“Masih sering kalau yang minta-minta uang di jalan. Biasanya, malam hari beraksinya,” terang seorang sopir truk barang, Johan, Selasa (6/6/2017).

Ada beberapa titik rawan yang selama ini kerap terjadi pemalakan.

Antara lain, jalur tanjakan Gunung Pancong, Desa Sumur, dan selepas Simpang empat Ketapang.

Biasanya, aksi pemalakan terjadi di atas pukul 22.00 Wib hingga pukul 04.00 Wib.

Menghindari hal yang tak diinginkan, Johan mengatakan, para sopir biasanya memberikan uang antara Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu.

Tetapi, ada juga yang meminta sampai Rp 50 ribu.

“Bagi kami, yang terpenting aman. Kami tidak diganggu. Meski harus keluar uang. Biasanya itu istilahnya uang keamanan,” terang Johan.

Pengakuan serupa diungkap Yadi. 

“Masih ada kalau yang minta-minta di jalan. Tapi memang tidak setiap hari,” ungkap pria paruh baya itu.

Tags
Lamsel
truk
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved