Harga Properti di Indonesia Dianggap Tak Masuk Akal, Sophia Latjuba Pilih Sewa Rumah
Sophia Latjuba benci harga properti di Indonesia tatkala harganya tak sesuai dengan yang didapat.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Harga properti di Indonesia yang gila-gilaan, membuat Sophia Latjuba benci.
Karena itu, tak seperti kebanyakan pesohor yang telah memiliki tempat tinggal sendiri di Jakarta, aktris tersebut nyatanya memilih menyewa rumah.
"Saya, sih, sewa. Nggak (bukan apartemen), saya (sewa) rumah," ucap Sophia Latjuba, ketika ditemui acara peluncuran Lemari Es Polytron Belleza 3, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (12/7/2017).
Sophia Latjuba benci harga properti di Indonesia tatkala harganya tak sesuai dengan yang didapat.
"Saya paling benci harga properti di Indonesia karena tidak sesuai dengan apa yang kita dapatkan. Rumah di Kemang bisa lebih mahal daripada rumah di Beverly Hills. Nggak masuk akal, menurut saya," tuturnya.
Di samping itu, Sophia Latjuba mengatakan, dirinya tak tertarik berinvestasi dalam bidang properti.
"Ya, Allah, nggak (suka investasi properti). Saya nggak mau keluar uang beli properti karena menurut saya tidak (sepadan). Tidak sama sekali (tertarik investasi properti)," kata Sophia Latjuba.
Diakui Sophia Latjuba, pola pikirnya tak seperti kebanyakan orang Indonesia yang gemar berinvestasi dalam bidang properti.
Menurut Sophia Latjuba, barangkali hal itu ialah lantaran dirinya tak lahir dan besar di Indonesia.
"(Properti di Indonesia) kemahalan dan saya bukan orang yang suka investasi di properti. Mungkin, karena saya nggak lahir dan besar di sini. Jadi, pemikiran saya bukan seperti orang Indonesia yang beli-beli, tahun depan bisa jual. Mindset saya nggak seperti itu," ujarnya.
Sophia Latjuba mengaku dirinya memiliki sejumlah properti, yakni rumah dan apartemen, di tanah kelahirannya, Jerman.
Namun, properti tersebut juga tak dibeli sebagai investasi.
"Saya beli di Jerman, properti. Masalahnya, karena saya besar dan lahir di sana, jadi cara pemikiran saya beli properti bukan untuk keuntungan, tapi untuk saya tinggal. Apartemen juga dipakai ibu sama adik saya. Bukan kayak nanti berlipat-lipat, terus saya jual. Cara pemikiran saya tidak pernah seperti itu," ucapnya.
"Memang filosofi hidup saya seperti itu, santai aja, nggak terlalu mikirin. Memang properti menurut saya tidak worth it," tambah janda cantik beranak dua tersebut.