Video Mesum Diduga Siswi Samarinda Tersebar 3 Versi, Ada yang Durasi 21 Menit
Polresta Samarinda melakukan pemeriksaan guna mengungkap kasus penyebaran video mesum siswa SMA Samarinda, Jumat, 27 Oktober 2017
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SAMARINDA - Penyidik Polresta Samarinda melakukan pemeriksaan secara maraton guna mengungkap kasus penyebaran video mesum yang diduga melibatkan siswa di salah satu SMA Negeri favorit di Samarinda, Jumat, 27 Oktober 2017.
Sebelumnya melakukan pemeriksaan terhadap dua orang, di antaranya keluarga wanita pemeran video tersebut.
Kamis, 26 Oktober 2017 pagi, Satreskrim Polresta Samarinda memeriksa pria berinsial RA (18) yang merupakan pemeran pria dalam video panas tersebut.
Baca: Ninja Pencuri Tertangkap Setelah 8 Tahun, Identitasnya Mengejutkan Polisi
Baca: Bocah 12 Tahun Cabuli 5 Anak Termasuk Balita Gara-gara Nonton Film Horor, Apa Hubungannya Ya?
"Beberapa hari lalu dia (RA) baru datang ke Samarinda, dan sejak pagi sudah datang ke Polres untuk dimintai keterangan," ujar Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Sudarsono, Kamis, 26 Oktober 2017.
Sedangkan si pemeran wanita, berinsial NA (18) masih berada di luar kota.
Menurut rencana, Kamis, 26 Oktober 2017 sore kemarin, beberapa anggota berangkat ke Jakarta untuk melakukan pemeriksaan terhadap NA.
"Ini kita maraton, masih tahap penyelidikan, dengan lakukan pemeriksaan. Untuk motif dan status mereka masih belum dapat kami beber, karena memang semua masih menjalani pemeriksaan," tuturnya.
"Mereka kooperatif, semoga kasus ini cepat tuntas," tambahnya.
Selain melakukan pemeriksaan terhadap dua pemeran video panas itu, kepolisian juga akan memanggil admin beberapa grup media sosial, tempat tersebarnya video berdurasi 5 menit itu.
Baca: Edan! Mau Jadi Kepala Sekolah Harus Bayar Rp 50 juta
"Kasus ini masih berkembang terus, admin grup tempat video itu tersebar juga akan kita panggil untuk dimintai keterangan," tuturnya.
Sudarsono menegaskan, hingga saat ini polisi masih berpatokan terhadap satu video yang sudah tersebar luas, kendati beredar kabar terdapat beberapa video lainya yang juga telah tersebar.
"Kalau ada informasi tentang video lainya, silakan laporkan kepada kami, biar ditindaklanjuti," tegasnya.