Awal November Rupiah Terpuruk ke Level Rp 13.571 per Dolar AS

Mengutip Bloomberg Markets, Rabu (1/11/2017), rupiah dibuka melemah ke level Rp 13.571 per dolar AS.

Editor: Reny Fitriani
TRIBUNNEWS
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik

TRIBUNLAMPUNG.CO.IDJAKARTA - Nilai tukar rupiah menunjukkan tren pelemahannya hari ini. Mengutip Bloomberg Markets, Rabu (1/11/2017), rupiah dibuka melemah ke level Rp 13.571 per dolar AS.

Itu artinya, rupiah mengalami pelemahan tipis 8 poin dari posisi penutupan perdagangan kemarin yang berada di level Rp 13.563 per dolar AS.

Menurut Analis Senior Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, skenario akan kenaikan rupiah mampu dijalankan rupiah yang kembali melanjutkan pergerakan positifnya.

Pergerakan dolar AS yang masih kembali melemah dapat dimanfaatkan Rupiah untuk kembali melanjutkan penguatannya. Kembali adanya kisruh politik di pemerintahan Presiden Trump membuat pergerakan dolar AS kembali melemah.

Reza menambahkan, adanya pemberitaan yang ada dan dukungan dari data-data internal Indonesia akhirnya mampu membawa rupiah ke zona hijau. Perkiraan akan terjadinya pelemahan pun dapat ditepis.

Diharapkan kenaikan dapat kembali terjadi dengan memanfaatkan pelemahan dolar AS sehingga kekhawatiran akan pelemahan rupiah dapat berkurang.

Namun lanjut Reza, tetap penting mewaspadai berbagai sentimen yang dapat kembali menahan potensi penguatan rupiah.

“Diperkirakan rupiah akan bergerak dengan kisaran pada kisaran support Rp 13.609 dan resisten Rp 13.571,” pungkas Reza.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved