Alasan Jokowi Tak Undang Kepala Negara Sahabat dalam Pernikahan Putrinya

Presiden Joko Widodo mengaku tidak mengundang kepala-kepala negara sahabat dalam pernikahan putrinya, Kahiyang Ayu dan Bobby Afif Nasution.

Editor: Reny Fitriani
KOMPAS.com/Muhlis Al Alawi
Tim Jihandak Kodam IV Diponegoro mensterilkan karangan bungan ucapa selamat pernikahan Putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu dan Muhammad Bobby Afif Nasution di Jalan Letjen Suprapto Solo, Senin ( 6/11/2017) siang 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SOLO - Presiden Joko Widodo mengaku tidak mengundang kepala-kepala negara sahabat dalam pernikahan putrinya, Kahiyang Ayu dan Bobby Afif Nasution.

"Ndak, ndak, ndak...nanti merepotkan," ujar Jokowi di sela kunjungan kerjanya di Madiun, Jawa Timur, Senin (6/11/2017).

Baca: Punya Aktivitas Harian yang Padat? Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini Agar Tetap Berenergi

Jokowi mengaku, menyebarkan sekitar 8.000 undangan. Jumlah itu terdiri dari pejabat negara, pimpinan lembaga negara, tokoh-tokoh partai politik, relawan hingga  tetangga dan  rakyat Solo.

Khusus untuk warga Solo, undangan disebar ke pedagang kaki lima dan pedagang-pedagang pasar.

"Yang kita undang, dari pasar, pedagang kaki lima juga kita undang. Dari RT RW kita undang semua," ujar Jokowi.

Baca: Wah Mantan Daun Muda Alexis, Tawarkan Pijat Plus-plus di Palembang

Ia memastikan, persiapan acara pernikahan Kahiyang-Bobby tidak menemui kendala. Ia yakin prosesi acara mulai dari siraman, midodareni, akad hingga resepsi, berlangsung lancar. (Kompas.com/Fabian Januarius Kuwado)

Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "Pernikahan Kahiyang-Bobby, Jokowi Tak Undang Kepala Negara Sahabat...Ini Alasannya"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved