Begini Adegan Demi Adegan saat Dokter Helmi Tembak Dokter Lety hingga Menyerahkan Diri
Begini Adegan Demi Aadegan saat Dokter Helmi Tembak Dokter Lety. Ada 23 adegan yang sudah dilakukan penyidik.
JAKARTA, KOMPAS.com — Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah melakukan rekonstruksi penyebab kematian dokter Letty yang ditembak dokter Ryan Helmi, suaminya sendiri, di Klinik Azzahra, Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, Kamis (9/11/2017) pekan lalu pukul 14.00.
Seperti disebutkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, berikut adalah 23 reka adegan yang dilakukan Helmi terhadap dokter Lety.
Baca: Ampun Mama Sakit. . . Teriakan Sang Anak Tak Dihiraukan Ibunya hingga Balita Itu Meninggal Dunia
"Ada 23 adegan yang sudah dilakukan penyidik," kata Argo di Jakarta, Senin (13/11/2017).
Baca: Xenia Ditumpangi Para Pelajar Terbalik di Tegineneng, Korban Tewas - Penyebab Kecelakaan Bikin Miris
Adegan pertama, Kamis (9/11/2017) sekitar pukul 12.00, Helmi naik sepeda motor ojek online dari Klinik Bidan Estin di Pondok Ungu Permai, Bekasi.
Adegan kedua, Helmi memasukkan peluru pada magazin senjata api dekat kantor Wali Kota Jakarta Timur.

Warga melihat prarekonstruksi penembakan terhadap dokter Lety oleh suaminya sendiri dokter Ryan Helmi di klinik Az-Zahra, Cawang, Jakarta Timur.
Adegan ketiga, Helmi tiba dan turun dari sepeda motor ojek online di depan Klinik Azzahra Medical Centre. Saat itu, saksi bernama Rahmat, seorang pengemudi ojek online, menunggu di depan klinik sambil memperhatikan Helmi masuk ke klinik.
Adegan keempat, Helmi masuk ke dalam Klinik Azzahra Medical Centre.
Adegan kelima, saksi bernama Nabila, Abdul Kadir, dan dokter Lety Sultri sedang duduk di ruang pendaftaran pasien klinik.
Adegan keenam, saksi Nabila memberi tahu kedatangan Helmi kepada dokter Lety.
Adegan ketujuh, dokter Lety menemui Helmi.
Adegan kedelapan, Helmi mengajak dokter Lety ke ruang praktik dokter, tetapi dia menolak dan terjadi cekcok mulut.
Adegan kesembilan, Helmi mengeluarkan senjata api dari dalam tas.
Adegan ke-10, dokter Lety teriak minta tolong.