Pemuda Tukang Bangunan Ini Bernama 'Polisi' dan Sebentar Lagi Bakal Bekerja di Kantor Polisi
Pemuda Tukang Bangunan Ini Bernama 'Polisi' dan Sebentar Lagi Bakal Bekerja di Kantor Polisi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PASURUAN - Pemuda Tukang Bangunan Ini Bernama 'Polisi' dan Sebentar Lagi Bakal Bekerja di Kantor Polisi
Masih ingat dengan pemuda dari dusun Pengarengan, Desa Kalipang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan yang punya nama 'Polisi'?
Nah, setelah namanya sempat beken di media sosial gara-gara kena tilang saat pelaksanaan operasi Zebra Semeru 2017, dia kini makin bernasib baik.
Baca: Gadis Cantik Indigo Ini Mendadak Sangat ketakutan Kala Meramal yang Terjadi di Tahun Politik 2019
Jumat (17/11/2017) sore, dia dikunjungi oleh Kapolres Pasuruan, AKBP Raydian Kokrosono yang didampingi Kasatlantas AKP Erika Purwana Putra serta rombongan ibu-ibu Bhayangkari dari Polres Pasuruan.
Kedatangan Kapolres itu bukan dengan tangan kosong.
AKBP Radiyan datang dengan membawa kabar mengejutkan bahwa 'Polisi' akan dipekerjakan di Polres Pasuruan.
Baca: Jawabannya Mengejutkan! Kamar RS Sudah Di-booking 1 Lantai Sebelum Setya Novanto Kecelakaan?
Tentu saja, mendengar kabar ini, Polisi yang sehari-hari bekerja sebagai tukang bangunan itu tak kuasa menahan tangis. Namun sebelum mulai bekerja di Mapolres Pasuruan, Polisi masih harus menyelesaikan tugasnya terlebih dahulu, membangun sebuah rumah di Bangil.
Tak cukup di situ, dalam kunjungannya, Kapolres juga membawa santunan sembako.
"Sangat senang sekali. Alhamdulillah saya bisa mendapatkan pekerjaan. Terima kasih pak Kapolres dan pak Kasatlantas, dan semuanya yang membantu saya," katanya.
Dia mengaku seperti mimpi. Ia tidak menyangka akan mendapatkan pekerjaan dari Pasuruan'>Polres Pasuruan. Kata dia, ini merupakan sebuah berkah dan rejeki yang tak terduga. Selama ini, Polisi menjadi tulang punggung keluarga.
Ia membiayai adiknya yang sudah mulai beranjak dewasa. Adiknya memiliki sakit ginjal. Selama ini, ia juga membiayai perawatan adiknya dan biaya kebutuhan ibunya. Dia hanya bekerja sebagai tukang bangunan yang tidak memiliki gaji pasti.
Berbeda dengan polisi, Illyin, ibunda Polisi langsung sujud syukur saat mendengar kabar bahagia ini. Ia mengaku sangat berterima kasih kepada Polres Pasuruan. Ia sangat terharu dan bangga anaknya bisa memiliki pekerjaan lebih baik.
"Tidak apa - apa kerja di Polres daripada kerja di bangunan. Terima kasih ya pak dan ibu, semoga kebaikan bapak dan ibu ini dibalas sama Tuha. Saya hanya bisa mendoakannya saja," terangnya.