Ustaz Abdul Somad Nyaris Jadi Lelaki Kontrakan, Mengapa Dia Sebut-sebut Bencong?

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Nama Ustaz Abdul Somad semakin populer. Dia dikenal luas melalui tayangan ceramah agamanya di media sosial.

Tapi, kenapa dia tidak seperti ustaz lain, yang rajin masuk TV melalui program yang tayang setiap hari?

Tak bisa dipungkiri, sejumlah dai atau penceramah di Indonesia jadi kondang karena televisi.

Melalui televisi, mereka mengisi program Islami hingga populer, atau bahkan tersandung masalah hingga sisi kehidupan pribadinya diulas habis layaknya seorang selebriti.

Melalui televisi pula, lahirlah sejumlah ustadz seleb.

Jika sejumlah ustadz senang tampil melalui televisi karena mengisi program, lain halnya dengan Ustadz Abdul Somad, dai yang kini sedang populer di kalangan warganet Indonesia.

Di tengah naiknya popularitas dia, belum ada satu pun stasiun televisi di Indonesia yang menayangkan program siaran bersama Ustaz Abdul Somad.

Sepertinya, Ustadz Somad belum tampil di televisi, bukan karena belum ada yang mau mengontrak dia.

Dia nyaris jadi lelaki kontrakan, karena sudah ada stasiun TV yang menawarkan.

Namun, berdasarkan pengakuannya, dosen perguruan tinggi Islam negeri tersebut menolak tampil di televisi. 

"Insya Allah, saya tak masuk TV. Ustadz Abdul Somad akan kami kontrak sekian episode. Aku tak mau kontrak, nanti saya jadi lelaki kontrakan," kata Ustadz Somad pada sebuah kesempatan ceramah.

Ustadz Somad menyampaikan hal tersebut ketika dia ditanya melalui selembar kertas.

Lanjut, "Kalau kebetulan saya ke Jakarta, kalian mau ajak saya (ceramah) subuh karena subuh kosong, kalian jemput saya ke hotel, oke."

Mengapa Ustaz Abdul Somad tidak mau dikontrak TV?

Ustadz Somad mengaku enggan dikontrak stasiun televisi karena dirinya tak suka diatur-atur dalam ceraham.