Pengguna Parkir Keluhkan Tarif Dobel di Stasiun Kereta Tanjungkarang
KEPADA Yth Manajemen PT KAI. Saya antar istri ke Stasiun KA Tanjungkarang pada Selasa (28/11) malam sekitar jam 20.00 WIB
Laporan Reporter Tribun Lampung Eka A Solihin
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - KEPADA Yth Manajemen PT KAI. Saya antar istri ke Stasiun KA Tanjungkarang pada Selasa (28/11) malam sekitar jam 20.00 WIB karena mau naik bus Damri.
Lalu saya bayar parkir masuk Rp 2000 untuk sepeda motor, dan saya masuk menuju bus Damri begitu saya mau keluar diminta lagi uang parkir sebesar Rp 2000.
Baca: CBR Race Day, Ajang bagi Bikers yang Menggilai Performa Tinggi CBR
Saya tanya kok bayar lagi dia jawab iya pak di sini beda sama di depan sedangkan lokasinya masih satu areal. Kok ada pungutan liar (pungli) dibiarkan? Mohon ditegur petugasnya dan diberi sanksi agar tidak mengulangi perbuatannya lagi. Terimakasih.
Pengirim: +6281273119xxx
Akan Koordinasi Perum Damri
TERIMAKASIH atas informasinya. Parkir halaman stasiun Tanjungkarang yang dikelola oleh PT RMU areanya jelas dari gate ke gate.
Sementara, untuk area depan kantor Damri tidak dikelola oleh PT RMU yang bekerjasama dengan PT KAI dan tidak boleh ada lahan parkir di situ dikarenakan itu jalan umum atau tempat bus Damri lalu lalang.
Oleh karenanya, kami akan koordinasi dengan pihak Perum Damri untuk tidak menyediakan lahan parkir motor di depan kantornya yang berpotensi menjadi parkir liar dan mengganggu pelayanan pengguna jasa.
FRANOTO WIBOWO
Manajer Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang