Pesta Pernikahan Penuh Kebahagiaan Mendadak Berdarah - darah karena Hal Sepele

Pesta Pernikahan Penuh Kebahagiaan Mendadak Berdarah- darah karena Hal Sepele

Editor: taryono
WARTA KOTA/ANDIKA PANDUWINATA
Pria mengamuk karena tak terima hiburan organ tunggal disudahi, membuat pesta pernikahan warga di Rawa Rotan RT 02/04 Kelurahan Selapajang, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Minggu (3/12/2017) malam, menjadi mencekam. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGERANG - Pesta pernikahan yang mestinya dirayakan dengan penuh kebahagiaan, malah berakhir mencekam.

Tragedi berdarah pun terjadi dan berujung maut.

Peristiwa itu berlangsung di Rawa Rotan RT 02/04 Kelurahan Selapajang, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Minggu (3/12/2017) malam.

Baca: Foto Liburan Jennifer Dunn Bikin Netizen Gagal Fokus, Ada Apa dengan Perutnya?

Nasir (45) yang merupakan warga sekitar, menikahkan anaknya dan menggelar pesta hiburan organ tunggal.

Namun, tiba-tiba saja pesta tersebut jadi kegaduhan gara-gara Kumang alias Rano (38) yang merupakan warga setempat, datang dan berbuat onar.

Lelaki berusia 38 tahun ini tak terima hiburan musik organ tunggal dihentikan.

Padahal, jam sudah menunjukkan sudah larut malam dan keluarga mempelai meminta pesta disudahi.

Terjadilah cekcok mulut di lokasi itu. Mereka saling bertikai dan membuat situasi menjadi ramai.

"Dia (Rano) diantar pulang ke rumahnya oleh warga," ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang AKBP Deddy Supriyadi kepada Warta Kota, Senin (4/12/2017).

Baca: Mau Menikah, Wanita Ini Tak Pakai Gaun Saat Temui Calon Suaminya

Namun, Rano yang dipengaruhi minuman alkohol semakin meracau.

Ia kembali ke lokasi pesta dan membawa dua pisau dari rumahnya.

Masyakat sekitar tidak tinggal diam. Mereka mencoba untuk melawan. "Akhirnya dia dikeroyok dan mengalami luka-luka," cetus Deddy.

Rano mengalami luka parah lantaran kepalanya terbentur kursi.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved