Lihat Ini, Ternyata Terapi Lilin untuk Bersihkan Telinga Cuma Akal-akalan Saja

Selain membersihkan telinga, beberapa produsen mengklaim terapi lilin ini juga bisa mengobati infeksi sinus, sakit kepala, pilek.

DOKTERCANTIK.COM Ear candle 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Penumpukan kotoran di telinga yang berlebihan bisa menyebabkan pendengaran berkurang.

Itu sebabnya telinga harus rutin dibersihkan.

Baca: Wanita Cantik Masuk Kamar Mandi lalu Lepas Baju dan Celana, Hal Tak Disangka Pun Terjadi

Saat ini telah banyak klinik perawatan yang menawarkan pembersihan telinga dengan menggunakan ear candle.

"Lilin" yang dipakai dalam terapi ini adalah lilin khusus berukuran sekitar 20 cm yang terbuat dari linen yang dilapisi sarang tawon, parafin, atau kombinasi keduanya.

Lilin ini biasanya juga mengandung chamomiledan sage yang akan memberi efek rileksasi.

Lilin akan bekerja untuk melembutkan kotoran yang mengeras, merangsang serta mengangkat kotoran tersebut.

Selain membersihkan telinga, beberapa produsen mengklaim terapi lilin ini juga bisa mengobati infeksi sinus, sakit kepala, pilek berulang, dan gangguan pendengaran karena mengandung antibiotik alami.

Meski demikian, banyak pula orang yang meragukan, apakah terapi lilin itu memang benar bisa mengangkat kotoran telinga, atau hanya gimmick kosmetik untuk mendapatkan uang semata?

Sebuah akun di YouTube menampilkan cuplikan video yang dibuat oleh kalangan dokter THT dengan akun Fauquier ENT.

Video eksperimen kecil ini berusaha menjelaskan bahwa terapi lilin hanyalah akal-akalan saja.

Selama ini, masyarakat dibohongi bila ada lilin yang bisa mengangkat kotoran telinga.

Dalam video di atas, sebuah lilin terapi dinyalakan di atas sebuah gelas kosong. Gelas itu diibaratkan sebagai telinga yang bersih, alias tanpa kotoran.

Nah, setelah dimatikan, di dalam lilin ternyata masih ada kotoran juga, meski di dalam gelas itu tidak ada apapun.

Setelah diselidiki, ternyata kotoran itu berasal dari lilin itu sendiri!

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved