Jokowi Ajak OKI Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi ke Palestina, Netizen Sampaikan Hal Ini

Jokowi mengusulkan two state solution dengan Yerusalem Timur sebagai Ibu Kota Palestina.

Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Efrem Limsan Siregar
KOMPAS.com/Ihsanuddin
Presiden Joko Widodo menggelar jumpa pers menanggapi pengakuan AS terhadap Jerusalem sebagai Ibukota Israel, Kamis (7/12/2017). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Presiden Jokowi menghadiri KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang diselenggarkan di Istanbul, Turki, Rabu (13/12/2017).

Dalam kesempatan itu Jokowi menyampaikan enam poin usulan sikap negara-negara anggota OKI terhadap langkah Amerika Serikat yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Diberitakan Kompas.com, Rabu (13/12/2017) mengutip siaran pers resmi istana, poin pertama, Jokowi mengusulkan two state solution sebagai satu-satunya solusi dengan Yerusalem Timur sebagai Ibu Kota Palestina.

Baca: Pria Ini Tinggal Serumah Bersama 39 Istri, Beri Nafkah Biologisnya di 100 Kamar

Kedua, Presiden Jokowi mengajak semua negara yang memiliki kedutaan besar di Tel Aviv untuk tidak mengikuti langkah Amerika Serikat memindahkannya ke Yerusalem.

Ketiga, OKI dapat menjadi motor untuk menggerakkan dukungan negara-negara yang belum mengakui kemerdekaan Palestina untuk segera melaksanakannya.

Keempat, Presiden Jokowi menyerukan sejumlah negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel untuk meninjau kembali hubungan diplomatik tersebut. Menurut Jokowi, hal itu sesuai dengan sejumlah resolusi OKI sebelumnya.

Baca: Pria Ini Pilih Tinggalkan Istri Lalu Nikahi Mertuanya. Kejadianya Tragis

"Kelima, anggota OKI harus mengambil langkah bersama dalam hal meningkatkan bantuan kemanusiaan, peningkatan kapasitas, dan kerja sama ekonomi terhadap Palestina," ujar Jokowi.

Terakhir, Presiden Jokowi juga berharap OKI menjadi motor bagi gerakan di berbagai forum internasional dan multilateral untuk mendukung Palestina. Hal itu termasuk di Majelis Umum Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Jokowi juga menyampaikan pesan ini di akun Twitter @jokowi, Rabu malam (13/12/2017).

"Saya mengajak negara2 anggota Organisasi Kerja Sama Islam untuk berani menolak keputusan Amerika yang menyatakan Jerusalem adalah Ibukota Israel. Kita tingkatkan bantuan kemanusiaan, peningkatkan kapasitas dan kerja sama ekonomi kepada Palestina -Jkw." tulis akun @jokowi.

Baca: Lowongan CPNS 2018, Ada 250 Ribu CPNS 2018 Yang Dicari-Begini Bocoran Formasinya

Sejumlah netizen menunjukkan dukungan atas keputusan yang disampaikan Jokowi.

Salah satu alasan untuk mendukung dikemukakan akun @bokapjamannow yang menghubungkannya pada pembukaan UUD 1945 di paragraf satu.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved