Kisah Mengharukan di Broken Bridge, 10 Tahun Rindu Terdalam Itu Akhirnya Terjawab

Broken Bridge di Hangzhou, China, merupakan objek wisata utama yang menarik puluhan juta pengunjung setiap tahunnya ke tepi Danau Barat.

Editor: Teguh Prasetyo
Asiaone
Kati bertemu dengan orangtua kandungnya 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Dilahirkan dalam cerita rakyat yang romantis, Broken Bridge di Hangzhou, China merupakan objek wisata utama yang menarik puluhan juta pengunjung setiap tahunnya ke tepi Danau Barat.

Sejak 2004, seorang pria bernama Xu Lida memberanikan diri di tengah kerumunan orang untuk kembali ke jembatan setiap tahun pada hari yang sama.

Baca: Masih Anggap Iqbaal CJR Tak Layak Perankan Dilan? Coba Lihat Video Trailer Ini!

Tapi dia bukan turis biasa yang hanya sekedar melihat pemandangan.

Sesampainya di pagi hari dan menginap sampai sore hari, Lida mengamati wajah-wajah di keramaian.

Ia berharap bisa melihat wajah yang familiar, yaitu salah satu putrinya yang sudah berpisah begitu lama.

Mereka terpisah karena ada peraturan ketat di negaranya.

Selama puluhan tahun, China memberlakukan kebijakan satu anak.

Tidak main-main, bagi keluarga yang memiliki lebih dari satu anak, hukumannya denda uang yang mencekik, aborsi paksa atau disteril.

Baca: Waduh Bocah Lelaki Ini Masukan Silika Gel Dalam Air, Hasilnya Duaaar! Matanya Buta

Sejak China memulai adopsi internasional di awal tahun 1990an, orang tua angkat hanya memiliki sedikit informasi tentang keluarga asal anak mereka.

Orangtua di China sering tidak meninggalkan informasi identitas dan menghilang tanpa jejak setelah melepaskan anak mereka.

Kurangnya pengetahuan tentang asal-usul anak mereka membuat banyak anak adopsi ingin mencari tahu keluarga asli mereka, terutama saat mereka bertambah tua dan bergulat dengan identitas mereka.

Tapi pencarian orang tua kelahiran di China sangat sulit dilakukan dan dengan begitu sedikit yang ditemukan sampai saat ini.

Keluarga Xu dan Pohler mengalami kompleksitas emosional ini karena mereka telah tinggal bersamanya selama 20 tahun terakhir.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved