Jonghyun SHINee Bunuh Diri Pakai Briket Batubara, Dia Termakan Mitos Mengerikan Ini?
Jika Jonghyun benar terbukti meninggal dunia akibat bunuh diri menggunakan briket batubara, dia bukanlah orang pertama.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Jonghyun SHINee disebut-sebut bunuh diri akibat menghirup gas beracun yang diduga berasal dari pemkabaran briket batubara.
Polisi juga menemukan bukti adanya sisa briket batubara usai dipanggang di penggorengan.
Kematian tersebut jelas menambah panjang kasus bunuh diri di Korea Selatan yang tewas akibat briket batubara.
Kim Jong-hyun, anggota boyband Korea Selatan SHINee, diduga meninggal dunia pada Senin (18/12/2017) akibat bunuh diri.
Kim, yang lebih dikenal dengan nama Jonghyun SHINee, ditemukan tak sadarkan diri di apartemen kontrakannya di kawasan Cheongdam-dong, bagian selatan Seoul, sekitar pukul 18.10 waktu setempat.
Saudara perempuan Jonghyun SHINee merupakan orang pertama yang menelpon layanan darurat.
Dalam laporannya, dia meyakini Jonghyun berupaya bunuh diri.
Baca: Begini Suasana Rumah Duka Jonghyun SHINee, Banyak Artis Melayat
Baca: Belum Sempat Malam Pertama, Mempelai Ini Akhiri Hidup dengan Tragis Usai Resepsi
Baca: Aslinya Pengantin Ini Cantik Banget, Sudah Dirias 3 Jam Hasilnya Malah Jadi Begini

Sebagaimana dilaporkan kantor berita Yonhap, penyelidik meyakini Jonghyun meninggal dunia akibat menghirup zat beracun.
Dugaan ini diperkuat oleh temuan barang bukti berupa briket batubara yang tengah dipanggang di penggorengan.
Bunuh diri menggunakan batubara
Jika Jonghyun benar terbukti meninggal dunia akibat bunuh diri menggunakan briket batubara, dia bukanlah orang pertama di Korsel yang melakukan tindakan tersebut.
Penelitian ilmuwan dari Universitas Chung-Ang di Seoul yang dimuat Journal of Korean Medical Science pada 2014 menunjukkan jumlah kematian penduduk Korsel akibat bunuh diri menggunakan briket batubara meningkat sejak 2008.