PAN Lampung Ancam Cabut Rekomendasi untuk Arinal Djunaidi Sebagai Calon Gubernur Lampung
PAN Lampung Ancam Cabut Rekomendasi untuk Arinal Djunaidi Sebagai Calon Gubernur Lampung
Penulis: Beni Yulianto | Editor: wakos reza gautama
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Lampung Beni Yulianto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Secara mendadak Partai Amanat Nasional (PAN) yang merupakan partai pertama mendeklarasikan dukungan kepada Arinal Djunaidi sebagai calon Gubernur Lampung akan mencabut dukungan rekomendasi.
Hal ini dilakukan jika PKB mendeklarasikan diri mengusung Arinal Djunaidi berpasangan dengan kader PKB Chusnunia Chalin (Nunik).
Baca: Ini 5 Langkah Jos Untuk Segera Hamil Usai Menikah, Nomor 4 Paling Gimana Gitu!
Hal ini ditegaskan oleh ketua Penjaringan PAN Lampung, yang juga sekretaris DPW PAN Lampung Iswan H Caya.
“PKB katanya mau deklarasi kan besok, ya kalau Arinal deklarasi (dengan partai lain) kan harusnya dirapatkan di koalisi. Kalau begini tidak ada komunikasi dengan partai, dengan seperti itu, maka PAN akan bersikap, menarik dukungan. Arinal cenderung kurang komunikatif dengan PAN, deklarasi tanpa sepengetahuan artinya melanggar komitmen,” kata Iswan.
Dengan demikian, kata dia cukup alasan bagi PAN untuk mencabut rekomendasi kepada Arinal sebagia Balon gubernur dari PAN.
“Kalau ini dilakukan melanggar komitmen, konsekuensinya kita akan bersikap akan menarik dukungan. Kalau sikapnya begitu, maka kita akan tegas, kita sudah bicara dengan DPP PAN dan DPP merestui,” ucapnya.
Lanngkah pencabutan dukungan, kata dia akan diproses DPP.
“Pencabutannya, dengan sendirinya selanjutnya komunikasi lintas partai nanti untuk membangun komitmen bagaimana membangun Lampung lebih baik ke depan. Yang pasti kita menunggu lagi arahan dari DPP,” jelasnya.
Baca: Ngaku Seorang Polisi, Seorang Pria Culik Siswi Pelajar SLTA
Semula memang beredar rumor PAN akan mengalihkan dukungan pada petahaha M. Ridho Ficardo.
Atas hal ini, Iswan mengatakan mereka belum menentukan sikap dan masih menunggu arahan DPP.
“Pengalihan dukungan ke siapa? Kami masih menunggu DPP. Tadi ketua DPW menepon tegas kami akan mencabut dukungan dan minta DPP minta segera melakukan langkah. DPP nanti yang akan melakukan komunikasi langkah lain,” ucapnya.
Kesepakatan ini, kata dia juga sudah dirapatkan dengan 15 DPD PAN Lampung di Begadang Resto, Selasa, 19 Desember 2017, siang.
“15 DPD di begadang Resto tadi rapat, mereka mendesak DPW, tadinya kita menahan itu (pencabutan dukungan), tetapi tidak bisa lagi ternyata. Pak Arinal lebih memerioritaskan EO (event organizernya) dibanding partai,” pungkasnya.
