Harga Beras di Lampura Naik Hingga Rp 5 Ribu, Ini Penyebabnya
Harga beras di toko-toko pasar dekon Kotabumi Lampung Utara naik. Kenaikan itu dari Rp 2.000 hingga Rp 5.000.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Harga beras di toko-toko pasar dekon Kotabumi Lampung Utara naik. Kenaikan itu dari Rp 2.000 hingga Rp 5.000.
Pemilik toko Sumber Rejeki Ahen, kenaikan beras perkarung 10 kilogram dari beras yang bagus premium tingkat pertama merk SJ dan Paten dari harga sebelumnya Rp 130.000 sekarang sudah Rp 132.000, sedangkan beras medium atau paling murah dari Rp 90.000 sekarang Rp 95.000 dan beras yang sedang atau premium tingkat kedua dari Rp. 110.000 sekarang sudah Rp 112.000 dengan merk srikandi dan cantik manis.
Baca: Penerimaan Pajak Bengkulu Lampung Baru 79 Persen
"Kenaikan beras ini bervariasi, beras premium tingkat pertama dan yang kedua itu naik Rp. 2000, sedangkan beras medium atau paling atau paling murah itu naik Rp. 500," kata dia, Rabu (20/12).
Baca: Gadis Ini Pakai Celana Dalam Majikanya, Selip HP di Bra, Lihat Aksinya di Rumah Yenny Eks AFI
Dia juga mengatakan kenaikan tersebut sudah empat hari ini serta kenaikan juga disebabkan oleh faktor cuaca yang mendung sehingga memperlambat petani mengeringkan padi tidak hanya itu petani juga berkurang dalam hasil panen padinya. " Untung saja toko kita memang masih banyak stok beras," ujarnya
Terpisah, pemilik toko Aruma Dewi pak Marjio menjelaskan beras mengalami kenaikan sudah sejak dua bulan yang lalu. akan tetapi beras naik harganya bervariasi yang premium dari harga Rp 9.200 naik menjadi Rp11.200. mengalami kenaikan harga Rp 2000. serta beras yang lainnya ada yang naik Rp 500 sampai dengan Rp.1.000.
selain itu untuk harga minyak dan gula pasir Marjio menuturkan itu menurun Rp1.000. untuk harga minyak merk Bimoli dan Fortune dari Rp 26.000 per dua liter menurun menjadi Rp 25.000, dan untuk gula pasir dari Rp13.000 menurun menjadi Rp11.500.
" Minyak dan Gula pasir menurun sejak dua bulan yang lalu itu sama saja dengan beras, akan tetapi kalau beras naik sementara itu kalau minyak dan gula pasir menurun," ucap Dia mengakhiri.
