Waspada, Ini Prakiraan Cuaca dari BMKG Jelang Akhir Tahun

Dalam rakor bulan beberapa waktu lalu ia telah menyampaikan adanya potensi perubahan cuaca ekstrim yang bisa berdampak terjadinya bencana.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Reny Fitriani
TRIBUN LAMPUNG/Tri Yulianto
Ilustrasi - Kapal nelayan di Kota Agung tetap bersandar, Rabu (21/9/2016). Dalam seminggu ini, nelayan enggan berlayar karena cuaca buruk. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BAKAUHENI - Embusan angin cukup kencang berpotensi di perairan Lampung Selatan. Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG Maritim, kecepatan angin pada selat Sunda Utara yang masuk wilayah pesisir Lampung Selatan bisa mencapai 17 knot dengan ketinggian gelombang maksimal bisa mencapai 1,5 meter.

Adanya potensi angin kencang dan gelombang tinggi di kawasan pesisir ini menjadi perhatian dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan.

Baca: 5 Jurusan Kuliah yang Memungkinkan Wanita Berpenghasilan Lebih Banyak dari Pria, Tertarik?

Kepala BPBD Lampung Selatan, M Darmawan mengatakan dalam rakor bulan beberapa waktu lalu ia telah menyampaikan adanya potensi perubahan cuaca ekstrim yang bisa berdampak terjadinya bencana.

Baca: Aurel Unggah Foto Sayang-sayangan dengan Ashanty, Netizen Ingatkan Jangan Lupa Ibu Kandung

“Dalam rangkor kita juga sudah menyampaikan hal itu. Dan bapak bupati pun sudah menghimbau seluruh instansi. Bahkan ada piket untuk setiap dinas guna mengantisipasi ada hal-hal yang memerlukan langkah cepat,” terangnya kepada tribun, sabtu (23/12).

Terkait dengan potensi angin kencang dan gelombang tinggi di kawasan pesisir, Darmawan mengatakan pihaknya menghimbau agar masyarakat yang berkativitas di laut (nelayan) dan juga di kawasan pesisir serta tempat-tempat wisata pantai untuk meningkatkan kewaspadaannya.

Pasalnya, kata dia, kondisi cuaca menjelang akhir tahun ini dapat saja sewaktu-waktu berubah ekstrem.  Ia menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan dinas parawisata dan juga dinas perikanan dan kelautan untuk bisa memberikan himbauan yang sama.

“Kita imbau, agar masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir dan juga nelayan untuk lebih waspada. Kita juga meminta kepada pengelola tempat wisata pantai meningkatkan keamanan pengunjungnya,” kata dia.(dedi/tribunlampung)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved