All New Rush Dibanderol Mulai Rp 239 Juta
PT Toyota Astra Motor akan mulai menyerahkan All New Rush kepada pelanggan pada awal Januari 2018.
Penulis: Ana Puspita Sari | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Ana Puspitasari
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA – PT Toyota Astra Motor akan mulai menyerahkan All New Rush kepada pelanggan pada awal Januari 2018. Toyota telah meluncurkan All New Rush pada 23 November 2017 silam.
“Mulai Januari ini, pelanggan sudah bisa menikmati empat varian All New Rush yang diluncurkan November 2017 lalu,” kata Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Henry Tanoto, melalui keterangan tertulis yang diterima Tribun, Rabu (3/1).
Baca: Toyota All New Rush Resmi Mengaspal di Lampung
Toyota pun akhirnya mengumumkan harga All New Rush. Henry menyampaikan, didukung peningkatan efisiensi dan proyeksi ekonomi makro yang lebih stabil pada 2018, harga All New Rush ditetapkan sama seperti model sebelumnya, atau tidak mengalami kenaikan.
“Bahkan untuk varian 1.5 TRD A/T, harganya lebih rendah Rp 3 juta dibandingkan model sebelumnya,” kata Henry.
Baca: Toyota Rush Generasi Kedua Meluncur, Ini Harganya
Harga on the road (OTR) Jakarta dan sekitarnya All New Rush yang paling murah sebesar Rp 239,9 juta. Sementara, harga termahal Rp 261,3 juta.
Executive General Manager PT TAM, Fransiscus Soerjopranoto mengatakan, banderol tersebut sudah mengikuti tarif bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) tahun ini.
"Jadi harganya dipastikan tidak akan naik lagi. Harga itu kejutan di awal tahun dari kami kepada konsumen," ujar pria yang akrab disapa Soerjo.
Setiap tahun, lanjut Soerjo, tarif BBNKB selalu naik. Tetapi, TAM selalu ingin memberikan produk dengan value for money tinggi kepada pelanggan.
Rush terbaru hanya tersedia dalam empat varian, yaitu 1.5 G M/T, 1.5 G A/T, 1.5 TRD M/T, dan 1.5 TRD A/T. Sementara, Rush model sebelumnya, terdiri dari 1.5 G M/T, 1.5 G A/T, 1.5 S M/T TRD Sportivo, 1.5 S A/T TRD Sportivo, 1.5 S M/T TRD Sportivo Ultimo, dan 1.5 S A/T TRD Sportivo Ultimo.
"Penyederhanaan pilihan varian ini karena berdasarkan hasil dari penelitian ke konsumen," ucap Soerjo. (*)