Fakta 'Susah-Susah Mudah Ini' yang Menghambat Egy Maulana Vikri Menaklukkan Eropa

Egy Maulana Vikri juga mengaku lebih banyak diam di ruang ganti pemain ketika berlatih di sejumlah klub di Eropa.

Editor: soni
(SUCI RAHAYU/JUARA.NET)
Aksi pemain sayap Timnas U-19 Indonesia, Egy Maulana Vikri, saat tampil melawan Persibo Bojonegoro dalam laga uji coba di di Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro, Jawa Timur (17/06/2017) Sabtu malam. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Mutiara muda sepak bola Indonesia, Egy Maulana Vikri, mengaku terkendala bahasa asing selain bahasa Inggris ketika berlatih di sejumlah klub Eropa sepanjang 2017 guna menyiapkan karier profesionalnya.

Baca: Tuntun Aisyah Bahar Ucap Syahadat di Penghujung Nafas, Begini yang Dirasakan Sang Ayah

"Sebetulnya introspeksi buat diri saya sendiri karena kadang saya masih salah posisi. Saya baru menyadari setelah ada orang yang menggunakan bahasa Inggris dan lebih banyak memperhatikan mereka bermain," kata dia, setelah menemui Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, di Jakarta, Jumat (5/1/2017).

Pemain tim nasional U-19 itu juga mengaku lebih banyak diam di ruang ganti pemain ketika berlatih di sejumlah klub di Eropa.

Baca: Resmi Ditahan di Rutan, Jennifer Dunn Tak Bisa Ajukan Rehabilitasi?

"Kecuali saya diajak ngobrol pakai bahasa Inggris, saya baru merespon," katanya.

Dia mengaku tidak mempersoalkan posisi ketika bermain di klub di Eropa selama masih mampu berkarier di benua biru itu.

"Sebenarnya, orang Indonesia punya kemampuan untuk bermain di Eropa. Hanya mental dan daya tahan saja yang dibutuhkan," ujar dia.

Imam Nahrawi (ketiga dari kiri) berpose bersama Egy Maulana (ketiga dari kanan), agen Dusan Bogdanovic (kedua dari kanan), ayah angkat Egy, Subagja Suihan (kedua dari kiri), dan Deputi III Kemenpora Raden Isnanta di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (5/1/2018) sore WIB
Imam Nahrawi (ketiga dari kiri) berpose bersama Egy Maulana (ketiga dari kanan), agen Dusan Bogdanovic (kedua dari kanan), ayah angkat Egy, Subagja Suihan (kedua dari kiri), dan Deputi III Kemenpora Raden Isnanta di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (5/1/2018) sore WIB (SEGAF ABDULLAH/BOLASPORT.COM)

Pemain asal Medan, Sumatera Utara itu belum bersedia menyebut klub idamannya di Eropa meskipun menekankan aspek kenyamanan saat berlatih dan bertanding untuk klub itu.

"Saya hanya mengikuti proses ketika berada di Eropa nanti. Saya masih harus menunggu satu hingga dua bulan mendatang," ujar dia, tentang keputusan terkait klub yang akan menjadi pilihannya.

Baca: Azwar Anas Kembalikan Mandat Usai Beredar Foto Paha Mulus, Sekjen PDIP Menangis Bilang Begini

Dia mengaku bersedia belajar bahasa asing sebagai bekal untuk meraih cita-citanya bermain di klub sepak bola di Eropa.

Pemain berusia 17 tahun itu mengatakan telah mencoba berlatih di sejumlah klub sepak bola di tujuh negara Eropa sepanjang 2017. "Ada Spanyol, Jerman, Polandia, Prancis, Portugal, dan Italia," katanya.

Nahrawi menyatakan dukungannya kepada Vikri untuk bermain sebagai pemain profesional di Eropa setelah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Olahraga Ragunan, Jakarta.

"Kami akan mendukung cita-cita Egy untuk menaklukkan Eropa dan dunia. Kami memberikan ruang bagi dia untuk memilih klub dan negara mana yang sesuai," kata dia.(*)

Berita ini telah tayang di Bolasport berjudul Egy Ungkap Kendalanya Saat Berlatih di Eropa

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved