Idrus Marham Diangkat Menjadi Mensos, Ini Pencapaian Khofifah saat Pimpin Kementerian Sosial!
Hari ini Rabu (17/1/2018) Presiden Joko Widodo melantik sejumlah pejabar negara di Istana Negara
Penulis: Rika Apriyanti | Editor: Rika Apriyanti
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -- Hari ini Rabu (17/1/2018) Presiden Joko Widodo melantik sejumlah pejabar negara di Istana Negara.
Dilansir dari Kompas.com, Pejabat negara pertama yang dilantik Presiden adalah kalangan menteri dan setingkat menteri.
Presiden melantik politisi Partai Golkar Idrus Marham sebagai Menteri Sosial. Idrus menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang saat ini berstatus sebagai calon gubernur dalam kontestasi Pilkada Jawa Timur 2018.
Saat ini, Idrus Marham diketahui masih menjabat Sekretaris Jenderal Partai Golkar.
Baca: Warganet Dibikin Tercengang Sampai Geli Lihat Hasil Foto Editan Pria Ini, Lihat Nih
Pergantian pemimpin tertinggi di Kementerian Sosial ini juga disampaikan admin akun sosial media Instagram @KemensosRI.
@KemensosRI memberikan ucapan terimakasih kepada Khofifah dan menuliskan pencapaiannya terutama dalam hal pengurangan angka kemiskinan
Tidak hanya itu, ucapan selamat dan sukses untuk Menteri Sosial yang baru Idrus Marham juga tidak lupa disampaikan.
Selain Idrus, Presiden Jokowi juga melantik Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko juga dilantik sebagai Kepala Staf Kepresidenan menggantikan Teten Masduki.
Kemudian, Agum Gumelar sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Agum mengisi posisi Hasyim Muzadi yang tutup usia beberapa waktu lalu.
Pejabat negara lain yang dilantik Presiden adalah Kepala Staf TNI Angkatan Udara.
Presiden Jokowi melantik Marsekal Madya TNI Yuyu Sutisna menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara.
Baca: Tampil Memukau Bawakan Akad Payung Teduh, Ini 5 Fakta Ghea Indrawari Indonesian Idol 2018
Diketahui, selepas Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dilantik sebagai Panglima TNI oleh Presiden Jokowi, jabatan Kepala Staf TNI Angkatan Udara mengalami kekosongan.
Presiden sekaligus menaikkan pangkat Yuyu dari Marsekal Madya menjadi Marsekal TNI melalui penyematan pangkat di pundak.
(Tribunnews/ Rika Apriyanti)