Dianggap Lecehkan Martabat TNI, Begini Hukuman Setimpal yang Diterima Dahsyat RCTI
Viral salah satu program acara TV dan mendapat sorotan netizen. Ini setelah salah satu adegannya dianggap tidak sopan dan menyinggung TNI,
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Viral salah satu program acara TV dan kini mendapat sorotan netizen. Ini setelah salah satu adegannya dianggap tidak sopan dan menyinggung TNI, khususnya TNI Angkatan Darat (AD).
Dilansir akun Instagram @lambe_turah melansir akun@infokomando yang diunggah pada Jumat (19/1/2018), program tersebut adalah acara live music dan tangga lagu Indonesia.
"Setelah viral dan menjadi perhatian publik netizen, pihak manajemen RCTI melayangkan surat permintaan maafnya kepada Komandan Perhubungan Angkatan Darat atas siaran salah satu acaranya yang dianggap kurang pas sehingga menyinggung banyak pihak khususnya TNI AD.
Baca: Tak Banyak yang Tahu, Siapa Sangka Bunga Zainal Punya Anak Sudah Gede Cantik Banget
Baca: Dianggap Lakukan Hal yang Tdak Pantas, Ternyata Ini Kelakuan Salshabilla Adriani
Dengan adanya kejadian ini semoga menjadi evaluasi bagi pihak manajemen RCTI agar kedepan hal yang sama tidak terulang kembali," tulis @infokomando.Seperti diketahui, acara tersebut ramai diperbicarakan setelah menampilkan adegan permainan lomba makan.
Dalam video yang beredar, ada seorang wanita dan pria TNI sedang makan, yang mana makanan tersebut digantung pada seutas tali pada tiang.
Namun alih-alih hanya menggantungkan ikatan pada tiang, acara tersebut justru melanjutkan ikatan pada kaki pembawa acara.
Pembawa acara kemudian tampak beberapa kali mengangkat kaki mereka di depan wajah wanita dan pria anggota TNI, agar makanan naik ke atas dan susah untuk di makan.
Netter yang melihat acara tersebut geram, dan mengecamnya.
Tak hanya itu, TNI melalui akun @infokomando juga menyayangkan adegan tersebut.
"Semenarik apapun dunia hiburan, jika melampaui norma kesopanan maka tak layak untuk disebut hiburan karena tak beretika dan cenderung melecehkan," tulisnya.
Dalam surat permintaan maafnya, TV yang menaungi program tersebut juga berjanji akan melakukan perbaikan dan berhati-hati dalam mempersiapkan konten mereka.
Netter pun banyak yang memberikan komentar terkait persoalan tersebut.
