Sakit Mematikan dan Ditinggal Pergi Sang Ibu, Gadis Cilik Ini Kirim Surat Menyedihkan pada Ayahnya

Sepucuk surat yang mengharukan ditulis seorang anak perempuan tujuh tahun yang menderita penyakit leukemia.

Editor: Teguh Prasetyo
Scmp.com
Seorang bocah tujuh tahun di Tiongkok menuliskan surat yang mengharukan pada ayahnya. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -  Sepucuk surat yang mengharukan ditulis seorang anak perempuan tujuh tahun yang menderita penyakit leukemia.

Dilansir dari Scmp.com pada Senin 22 Januari 2018, surat tersebut ditujukan untuk ayahnya.

Baca: Innalillahi, Seniman Multitalenta dan Pendiri Partai Demokrat Sys NS Meninggal Dunia

Surat mengharukan ini membuat para warganet di Tiongkok rela merogoh uang untuk mengumpulkan uang yang sejauh ini sudah mencapai 600.000 yuan atau sekitar Rp 1,2 miliar untuk biaya pengobatan anak itu.

Zhang Jiaye gadis kecil yang menulis surat itu berasal dari sebuah desa di dekat kota Jiamusi, provinsi Heilongjiang, wilayah timur laut Tiongkok.

"Ayah, aku melihatmu menangis hari ini. Aku sangat sedih. Aku tahu ayah sudah menghabiskan banyak uang untuk pengobatanku dan kau sudah kehabisan uang. Kini ibu juga pergi," ujar Zhang lewat suratnya.

"Ini semua karena aku. Jika aku meninggal, ibu pasti kembali dan ayah pasti akan kembali bahagia. Aku tak ingin diobati lagi. Bisakah kita pulang?" demikian isi surat itu.

Baca: Inilah Kabar Terbaru Siswa SMP dan Siswi SMK yang Video Mesumnya Viral

Zhang didiagnosis menderita leukemia pada Mei 2016 dan sekarang Zhang sedang menjalani pengobatan di rumah sakit setempat.

"Saat itu saya merasa langit runtuh menimpa saya," kata Zhang Mingliang, ayah anak perempuan tersebut.

Dalam jangka waktu satu tahun, sang anak menjalani 18 jenis pengobatan dengan biaya mencapai 590.000 yuan atau lebih dari Rp 1 miliar.

Hal ini menyebabkan keluarga Mingliang kini terlilit utang.

Baca: Selalu Konsumsi Minuman Bersoda Tiap Hari, Pria Ini Alami Hal Mengerikan di Dalam Mulutnya

Penderitaan Zhang Jiaye dan ayahnya bertambah ketika sang ibu pergi meninggalkan mereka pada Juli 2017 dan tak pernah terdengar lagi kabarnya.

Namun, sang ayah mengatakan, putri semata wayangnya itu tak pernah menyerah untuk melawan penyakitnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved