Beredar Video Presiden Soekarno Kunjungi Afganistan, Netizen Malah Ingin Menangis Saat Melihatnya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Senin silam Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kabul, Afganistan.

Padahal kota Kabul sehari sebelumnya diguncang bom bunuh diri yang menggunakan mobil ambulans.

Baca: Demam Film Dilan 1990 Melanda, di Lampung Film Ini Tayang 73 Kali dalam Satu Hari. Luar Biasa!

Jokowi tetap bersikukuh untuk ke sana meski kota itu tengah menghadapi rangkaian teror bom.

Meski kunjungan Jokowi hanya sehari, namun ini merupakan kunjungan bersejarah.

Pasalnya, terakhir kalinya Presiden Republik Indonesia ke Afghanistan adalah kunjungan kenegaraan Presiden Soekarno pada tahun 19611.

Dari video yang ditampilkan secara hitam putih terlihat kedatangan Soekarno disambut dengan karpet merah dan upacara yang megah oleh Raja Afghanistan Mohammed Zahir Shah.

Baca: Astagfirullah, Bayi Perempuan Usia 8 Bulan Ini Diperkosa Sepupunya Sendiri yang Berumur 28 Tahun!

Raja Afganistan menyambut Soekarno di bawah tangga pesawat dan keduanya menuju upacara penyambutan di Bandara Internasional Kabul guna menyampaikan pidato.

Terlihat juga warga Afganistan yang masing-masing memegang bendera merah putih berdiri disepanjang jalan yang dilalui oleh iring-iringan mobil.

Dalam pidato penyambutannya, Raja Mohammed Zahir Shah mengatakan bahwa Presiden Soekarno bukanlah orang asing di Afghanistan.

Sang Raja mengatakan, rakyat Afghanistan mengetahui upaya dan perjuangan yang dilakukan Soekarno untuk kemerdekaan Indonesia.

Baca: Besok Digelar Sidang Cerai, Sang Adik Ungkap Kondisi Terkini Ahok di Rutan. Begini Katanya . . .

Sementara Presiden Soekarno yang mengenakan peci dan kacamata hitam serta memegang tongkat komando menegaskan pentingnya negara di Asia dan Afrika untuk bersatu dan bekerjasama lebih erat dalam situasi dunia yang bergejolak.

Selama berpidato, terlihat warga Afganistan yang menyambut meriah pidato kedua pejabat ini dengan tepuk tangan.