Ketahuan, Suami Berurusan dengan Polisi, Artis Ini Berbalas Pesan dengan Mantan Suami
Kontroversi terkait Mulan Jameela tampaknya masih menjadi perhatian kalanganm netizen.
Musisi senior Tanah Air Ahmad Dhani saat ini menyandang status sebagai tersangka ujaran kebencian.
Baca: Inikah Calon Mantu yang Baik? Anissa Bahar Bongkar Chatnya dengan Pacar Juwita
Dhani dilaporkan oleh Jack Lapian, pendiri BTP Network, atas tuduhan melanggar Pasal 28 Ayat (2) juncto Pasal 45 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE.

Baca: Spa Plus-plus Sediakan Tiga Paket, Salah Satunya Full Service Termasuk Bercinta dengan Terapis
Lalu apa reaksi Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto? Diketahui saat ini Ahmad Dhani juga terdaftar sebagai fungsionaris DPP Partai Gerindra.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sempat bercanda kepada musisi yang juga kader partainya,Ahmad Dhani, saat deklarasi bakal calon Gubernur Jawa Tengah yang akan diusung Gerindra.
Deklarasi dilakukan di kediaman Prabowo, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2017).
Awalnya, Prabowo tengah membahas kapabilitas Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono yang juga masuk dalam salah satu kandidat bakal cagub Jawa Tengah.
Menurut Prabowo, Ferry layak menjadi cagub Jawa Tengah meski akhirnya tidak jadi diusung Gerindra.
Prabowo mengatakan, sebagai Wakil Ketua Umum Gerindra, Ferry punya kompetensi kepemimpinan yang tinggi.
Apalagi, dengan latar belakang Ferry sebagai aktivis.
"Kalau memberi pelajaran, Beliau punya materi khusus. Anda (Ferry) berapa kali ditahan? Pernah masuk penjara. Orde Baru ditahan. Kemarin (periode Susilo Bambang Yudhyono), dipenjara. Enggak apa-apa, Bung Karno pernah dipenjara," kata Prabowo, di kediamannya, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2017).
Baca: Payudara Wanita Cantik Ini Tiba-tiba Berubah Jadi Kotak, Faktanya Bikin Terkejut
Setelah mengucapkan itu, Prabowo bergurau kepada Ahmad Dhani, yang turut hadir dalam deklarasi tersebut.
Ahmad Dhani kini menjadi tersangka ujaran kebencian atas kicauannya di Twitter yang diduga mengandung unsur ujaran kebencian.