Beredar Foto Pasangan Djarot dan Sihar Dihidangkan Kepala Babi, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya
Beredar Foto Pasangan Djarot dan Sihar Dihidangkan Kepala Babi, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya
TRIBUNlampung.co.id - Belakangan ini netizen dihebohkan dengan sebuah foto yang beredar luas di media sosial.
Foto pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut nomor urut 2, Djarot Syaiful Hidayat dan Sihar Sitorus, beserta istri menghadiri satu acara adat Batak memegang piring yang berisi hidangan kepala babi.
Padahal sejatinya makanan berisi ikan mas atau dekke.
Baca: Begini Fakta Sebenarnya Seputar Kabar Kematian Aktor Hollywood Sylvester Stallone
Menanggapi foto hoax yang beredar luas tersebut, Perhimpunan Demi Anak Generasi (DAG) Wilayah Sumatera Utara mengecam keras perbuatan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab tersebut.
Menurut ketua DAG Wilayah Sumatera Utara Fredi Lumban Gaol, foto hoax itu sangat merugikan pasangan calon gubernur Sumut nomor 2 Djarot-Sihar.
Bukan itu saja, foto hoax tersebut menurut Fredi, sangat keji yang ingin memancing isu politik SARA di Sumut.
"Jangan Anda coba-coba membuat politik pilkada SARA di Sumut tercinta ini. Mari bersama-sama lawan hoax," tegasnya.
Ia berharap, warga Sumut tidak terpengaruh dan termakan isu hoax yang ingin digaungkan segelintiran orang, dan tetap menjungjung tinggi kebhinnekaan, nilai-nilai pancasila, dan menghargai pembukaan UUD1945.
"Soal penyerahan makanan, itu acara pemberangkatan pasangan Djarot-Sihar dari pihak keluarga Sitorus di Desa Sinta Dame Parsambilan, Toba Samosir pada tangga 3 Februari 2018 lalu," ungkap Fredi.
Baca: Ini 6 Artis yang Terlibat Narkoba. Nomor 4 Dua Kali Masuk Penjara dan Nomor 3 Sudah Tante-tante

Menurut Fredi, kader DAG juga turut hadir di acara penyerahan "tudu-tudu sipanganon " dan makan bersama dalam proses pemberangkatan pasangan Djarot-Sihar tersebut.
"Pemberangkatan Djarot-Sihar pada acara adat Batak itu, dihidangkan ikan mas dan kepala kerbau. Bukan kepala babi seperti yang sudah diedit itu," ujarnya.
Fredi, selaku ketua DAG Sumut berharap agar tim satgas (ciber) dari Polda Sumut dapat mengungkap dan secepatnya menangkap pelaku pengedit dan penyebar foto hoax tersebut.
Sebelumnya, Sihar Sitorus mengatakan bahwa itu adalah acara pihak keluarga di Desa Sinta Dame Parsambilan, Kecamatan Silaen Kabupaten Tobasa, pada (3/2/2018) lalu.