Tingkatkan SPM Pendidikan di Lampung Utara, Ini yang Dilakukan Disdikbud

Karena berdasarkan survei 2016 SPM Disdikbud Lampura baru 68 persen "Untuk itu Sensus 2018 dilakukan guna mengetahui adanya peningkatan.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung/Anung
Kadisdikbud Lampura Suwandi 

Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Untuk terus meningkatkan Pendidikan berkualitas di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) dan menindaklanjuti diraihnya penghargaan tingkat Nasional 10 besar dari Kabupaten/Kota Se-Indonesia dibidang Standar Pelayanan Minimal (SPM), Selasa (27/2).

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Ragom Tunas Lampung menggelar pelatihan Surveyor yang diikuti 30 pengawas dan dipimpin langsung oleh Kadisdikbud Lampura Suwandi di Aula Disdikbud setempat.

Baca: Yamaha Luncurkan Generasi Terbaru NMAX, Ini Keunggulannya

Dalam arahannya Kadisdikbud Lampura Suwandi mengatakan, pelatihan tim Surveyor ini digelar dalam rangka meningkatkan kemampuan tim Surveyor dalam melaksanakan sensus ke sekolah-sekolah dalam rangka meningkatkan SPM.

Baca: Showroom Event TDM Tanjung Bintang Gelar Lomba Menggambar

Dan juga sebagai tindak lanjut diraihnya penghargaan dibidang SPM tingkat Nasional.

"Ini semua sebagai tindak lanjut Lampura tiga tahun sebelumnya berturut-turut mendapat bantuan hibah dari Bank Dunia. Dan tahun ini sudah tidak dapat lagi, namun Pemerintah Darah mempunyai kewajiban untuk menuntaskan SPM Pendidikan di Lampura. Maka dari itu Disdikbud Lampura mengadakan pelatihan bagi pengawas untuk menuntaskan SPM ini," katanya.

Dikatakan Suwandi, dalam pelatihan ini diberikan penekanan kepada para tim Surveyor agar dapat melaksanakan sensus di sekolah-sekolah dengan memotret keadaan yang sebenarnya.

Sehingga dapat diketahui ketercapaian SPM Pendidikan dari masing-masing sekolah.
Nantinya hasil Sensus nantinya akan diberikan kepada pihak sekolah berupa Raport agar sekolah mengetahui bahwa SPMnya baru sekian persen.

Dengan harapan hasil sensus itu nantinya akan dipakai sebagai acuan sekolah untuk menyusun program kerja, dalam rangka pemenuhan SPM dan digunakan sebagai bahan Disdikbud Lampura untuk menyusun program kerja tahun 2019.

Karena berdasarkan survei 2016 SPM Disdikbud Lampura baru 68 persen."Untuk itu Sensus 2018 dilakukan guna mengetahui adanya peningkatan berapa persen SPM Pendidikan di Lampura selama tahun 2017.

Dan setelah dilihat apa saja kekurangannya kita bisa lakukan pembenahan
Sehingga target 5 tahun SPM dI Lampura dapat terpenuhi 100 persen,"paparnya.

Ditambahkan Kasi Kesharlindung Disdikbud Lampura Amalia Umnis, pelatihan Surveyor ini digelar dalam rangka meningkatkan pelaksanaan sensus standar pelayanan Minimal tahun 2018.

Pelatihan ini juga dilaksanakan untuk mengetahui tingkat SPM di sekolah-sekolah, mengingat SPM Pendidikan sudah berjalan sejak tahun 2015.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved