BREAKING NEWS LAMPUNG
Wanita Ini Tewas Digorok, Anaknya Menghilang
Bersama warga lainnya, Suhaimi juga mengaku terus mencari keberadaan AG. Begitu pula polisi.
Penulis: Muhammad Heriza | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Heriza
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kematian Eti Yulian (51) menyisakan tanda tanya besar. Pasalnya, pada saat bersamaan, anak korban bernama AG (27) malah menghilang.
Hal itu dikatakan Suhaimi (40), ketua RT 02 Lingkungan 2 Kelurahan Sukadanaham, Kecamatan Tanjungkarang Barat. Ia membenarkan AG tidak diketahui keberadaannya sejak Eti ditemukan tewas pada Kamis, 1 Maret 2018 kemarin.
"Dari tadi malam sampai sekarang saya belum tidur-tidur, karena mantau rumah korban," ujar Suhaimi saat ditemui Tribunlampung.co.id di lokasi kejadian, Jumat, 2 Maret 2018.
Baca: Tinggal Bersama Anaknya, Korban Tidak Pernah Lapor Ketua RT
Bersama warga lainnya, Suhaimi juga mengaku terus mencari keberadaan AG. "Kejadian ini berada di lokasi RT saya. Sehingga segala perkembangan yang terjadi harus diketahui," ucapnya.
Selain warga, terus Suhaimi, AG juga dicari oleh aparat kepolisian. "Wilayah sekitar lokasi di sini sudah disisir oleh warga bersama polisi. Namun, AG belum ditemukan. Polisi sudah berpesan, bila warga melihat dan mengetahui keberadaan AG, segera koordinasi dengan polisi dan cepat laporkan," tambahnya.
Baca: Ditemukan 20 Luka Sajam, Leher Korban Digorok Seperti Ayam
Eti Yulian diduga tewas karena dibunuh. Berdasar hasil visum di Instalansi Forensik dan Kamar Jenazah RSUAM, leher korban nyaris putus. Ditemukan sedikitnya 20 luka bekas sayatan senjata tajam pada tubuh korban.
Eti ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh warga, Kamis, 1 Maret 2018, sekitar pukul 20.30 WIB. (*)