Bohongi Rakyat, Wali Kota Ini Dipasung (Ketiga Kalinya)

Daniel Salvador, seorang warga San Buenaventura, berkata, Delgado dihukum karena tidak memenuhi janjinya dan berbohong.

RADIO FIDES
Javier Delgado, wali kota San Buenaventura, dipasung oleh warganya sendiri. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SAN BUENAVENTURA – Seorang wali kota di San Buenaventura, sebuah kota kecil di utara Bolivia, bernasib sial. Masyarakat di sana memberlakukan sebuah hukuman yang disebut "keadilan sosial".

Diberitakan Oddity Central, Selasa (6/3/2018), warga memasung wali kota mereka, Javier Delgado. Hal itu disebabkan Delgado dinilai tidak becus bekerja sebagai wali kota.

Delgado bercerita, pada 25 Februari lalu, awalnya dia datang untuk meresmikan sebuah jembatan yang dibangun menggunakan pajak rakyatnya. Namun, ketika sampai di lokasi, dia sudah disambut oleh warga yang tidak bermaksud menghadiri peresmian tersebut.

Baca: Polda Bantah Lapor Perselingkuhan Kapolsek ke Mabes Polri

Baca: Wali Kota Kendari Kena OTT KPK Bersama Calon Gubernur

Delgado kemudian ditangkap, dan kakinya langsung ditempatkan di pasungan selama satu jam dengan dikelilingi oleh warga yang marah.

Daniel Salvador, seorang warga San Buenaventura, berkata, Delgado dihukum karena tidak memenuhi janjinya dan berbohong.

"Selain itu, dia juga tidak mendengarkan permintaan warga yang menginginkan audiensi," kata Salvador dilansir Radio Fides.

Delgado berusaha menghadapi warga dengan tenang. Sebab, aksi perlawanan sekecil apa pun dapat semakin memanaskan situasi. "Setelah saya diberi kesempatan untuk menjelaskan, warga meminta maaf kepada saya setelah mereka diperdaya oleh 'orang ini'," kata Delgado kepada La Razon.

"Orang ini" yang dimaksud oleh Delgado merupakan musuh politiknya dari kalangan pengusaha lokal. Mereka berusaha menggagalkan jembatan yang membutuhkan masa pembangunan dua tahun tersebut.

Delgado mengklaim, warga itu berada dalam genggaman pengusaha angkutan sungai, atau penebangan kayu yang kepentingannya telah terpengaruh oleh berbagai kebijakan yang dia buat.

Ini merupakan hukuman ditempatkan di pasungan ketiga yang diterima Delgado selama 2,5 tahun dia menjabat. Yang pertama terjadi ketika dia baru beberapa bulan menjabat. Sementara yang kedua dilakukan oleh warga yang menguasai kantornya.

"Saya merupakan segelintir orang yang pernah merasakan hukuman tradisional ini. Jujur saja, saya tidak tahu mengapa diperlakukan demikian," kata Delgado.

Masyarakat di San Buenaventura memakai "keadilan sosial" jika pemimpinnya melanggar salah satu dari tiga prinsip dasar. Yakni Ama Qhuilla, Ama Illulla, dan Ama Suwa (Jangan Malas, Jangan Berbohong, dan Jangan Menjadi Pencuri).

Penggunaan pasung sebagai keadilan sosial dimasukkan dalam konstitusi negara pada 2009. Namun, warga boleh memakainya hanya untuk kasus-kasus kecil. Untuk kasus yang besar, warga harus tetap menyerahkannya kepada polisi dan insititusi pengadilan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Wali Kota Ini Dipasung setelah Dianggap Tidak Bekerja dengan Baik

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved