Apakah Runner Up Indonesian Idol Selalu Lebih Melesat Kariernya dari Pemenang? Inilah Faktanya!
Indonesian Idol 2018 mulai memasuki babak Top 6! Tinggal tersisa enam finalis Ayu, Ghea, Marion, Maria, Abdul, dan Joan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Indonesian Idol 2018 mulai memasuki babak Top 6!
Tinggal tersisa enam finalis Ayu, Ghea, Marion, Maria, Abdul, dan Joan.
Baca: Calon Bayinya Disebut Anak Haram, Lee Jeong Hoon Akan Laporkan Netizen ke Polisi!
Enam kontestan bakal merebutkan tahta tertinggi ajang pencarian bakat tersebut.
Tapi benarkah di antara mereka ingin meraih status jawara Indonesian Idol?
Karena berkembang mitos bahwa Indonesian Idol selalu melahirkan bintang bukan dari sang jawara puncak, melainkan dari kontestan yang berhasil meraih posisi kedua.
Sejak digelar pada 2004, peraih gelar runner-up dianggap lebih populer dibanding sang jawara.Simak ulasan peraih juara kedua Indonesian Idol mulai dari musim pertama berikut ini!
Benarkah bahwa juara 2 selalu lebih sukses dan tenar dibanding juara 1 ?
Baca: Peringati Hari Perempuan Internasional, Barbie Luncurkan 19 Boneka Para Tokoh Perempuan Dunia!
1. Indonesian Idol 2004, Delon Thamrin Lebih Dikenal!

Pada 2004, Joy Tobing keluar sebagai pemenang edisi pertama Indonesian Idol.
Sedangkan Delon Thamrin harus puas duduk di posisi runner-up.
Status Delon lalu berubah menjadi pemenang setelah gelar juara Joy dibatalkan.
Setelah itu Delon meneluarkan album pertama 'Bahagiaku' (2008), 'Perasaanku' (2008), dan Rahasiaku (2013).