Tinggal Tunggu Dua Hal, Underpass di Unila Dimulai Pekan Depan
Pembangunan underpass Jalan ZA Pagar Alam tepatnya di perempatan Universitas Lampung (Unila) direncanakan akan dimulai minggu depan.
Penulis: hanif mustafa | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pembangunan underpass Jalan ZA Pagar Alam tepatnya di perempatan Universitas Lampung (Unila) direncanakan akan dimulai minggu depan.
Hal ini diungkapkan oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Bandar Lampung Pola Pardede saat setelah melaksanakan rapat persiapan dimulainya pembangunan di ruang rapat walikota.
Baca: Tak Terduga, Begini Upaya Istri Opick Usai Isu Wanita Lain di Rumah Tangga Mereda
"Perizinan pembangunan underpass ini hampir selesai, tinggal menunggu izin amdalalin dan izin pelaksanaan," ungkapnya, Kamis 8 Maret 2018.
Pola pun menuturkan jika ia sudah mengikuti rapat hingga yang terakhir di departermen BPJN Palembang dan kementrian PUPR.
Baca: Penyanyi Dangdut Kontroversial Ini Curhat Tentang Pernikahannya, Bikin Pilu!
"Saya sudah ikut rapat terakhir di Departemen Perhubungan, sudah paraf berita acara, tinggal d meja Pak Dirjen, Izin pelaksanaan juga sudah di meja Pak Ketua Balai. Mudah-mudahan minggu depan semua surat-surat selesai,” lanjutnya.
Pola pun menargetkan enam bulan pembangunan underpas Unila akan rampung.
"Kontraknya sampai 1 Desember, tapi kita usahakan enam bulan selesai, kan ini underpass lebih cepat, beda dengan pembangunan flyover, maka akan mulai pembagunan minggu depan pembangunan tanggalnya belum tahu,” sebutnya.
Terkait dana anggaran, Pola mengaku pembangunan underpas menggunakan anggaran APBD Rp 35 M.
"Pinjam dari SMI dulu, tapi kan nanti bayarnya pakai APBD kita,” tutupnya
Pada rapat persiapan ini dihadiri oleh Dinas PU, perwakilan Polresta & Polda, pelaksana pembangunan, Dinas Pemukiman, Dinas Lingkungan Hidup, camat serta lurah Rajabasa. Dihadiri pula oleh pihak rektorat Unila karena berkaitan dengan u turn di Unila.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bandar Lampung merencanakan pembangunan underpass di perempatan Unila sejak tahun 2017. Namun urung dilaksanakan tahun 2017 karena ada kendala perizinan, yang mana tidak boleh ada pembangunan secara bersamaan dalam satu jalur.