Sampah Dianggap Penyebab Banjir di Kota Karang
Banjir di pesisir teluk Bandar Lampung, terutama Jalan Teluk Bone Kota Karang sudah berlangsung sejak lama
Penulis: Bayu Saputra | Editor: soni
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Banjir di pesisir teluk Bandar Lampung, terutama Jalan Teluk Bone Kota Karang sudah berlangsung sejak lama. Banjir yang terjadi sekarang ini tak separah tahun-tahun sebelumnya.
Baca: Hidup Kaya Raya, Ini 7 Tambang Uang Pasangan Christian Sugiono dengan Titi Kamal
Menurut Iman, warga setempat, banjir datang karena banyaknya sampah yang masuk ke sungai.
Baca: Baru Jabat Gubernur DKI Jakarta, Begini Penampakan Rumah Mewah Anies Baswedan
"Sampah itu memang penyumbang terbesar dari banjir dan semua orang harusnya punya pola hidup yang sehat. Tidak membuang sampah sembarangan di sungai, kalau pola ini dijalankan maka sangat kecil kemungkinan akan banjir," katanya, Minggu (11/3)
Diakuinya sebelum bronjong itu ada ditepian sungai Belau banjir meluas dan sangat parah. "Sekarang ini tak separah dahulu, tapi rumah yang dekat dengan sungai tetap saja kebanjiran," ujarnya
