Panwaslu Ajak Masyarakat Tolak Politik Uang dan SARA
Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Pringsewu mengajak masyarakat melakukan pengawasan partisipatif Pemilihan Gubernur Lampung
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung R Didik Budiawan C
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Pringsewu mengajak masyarakat melakukan pengawasan partisipatif Pemilihan Gubernur Lampung. Serta menolak politik uang dan SARA.
Ajakan tersebut dituangkan dalam gerakkan penandatanganan kain sepanjang 100 meter di acara Minggu Mruput (Nggruput) jalur dua komplek perkantoran Pemkab Pringsewu, Minggu (18/3) pagi.
Baca: Inilah 8 Sandal Unik dan Istimewa yang Pernah Ada, Tertarik Pakai?
Sekaligus dilaksanakan acara penandatanganan Momerandum Of Understanding (MoU) antara Panwaslu Kabupaten Pringsewu dengan steakholder se Bumi Jejama Secancanan. Melibatkan ormas sosial, ormas keagamaan, organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP), dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW).
Baca: Akhir Bulan Ini Mesuji Dapat Hibah Kapal dari Kemenhub
"Kegiatan ini merupakan inisiatif Panwaskab sebagai bagian dari sosialisasi pengawasan partisipatif kepada seluruh elemen masyarakat Pringsewu," ujar Ketua Panwaskab Pringsewu Azis Amriwan.
Diketahui MoU ini berisi komitmen bersama Panwas dan elemen masyarakat untuk bersama-sama berpartisipasi dalam pengawasan Pilgub. Yakni dengan menolak segala praktik politik uang dan politisasi isu- isu SARA.
Kegiatan ini dihadiri Bawaslu Lampung dan Wakil Bupati Pringsewu Fauzi.