Datanya Dibantah Bank Dunia, Gara-gara Ini Hanafi Rais dan Ayahya Disindir Jadi Tukang Kibul
Aktivis Mohamad Guntur Romli menuliskan cuitannya yang menyindir Hanafi Rais lantaran bank dunia membantah soal kepemilikan tanah Indonesia.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Aktivis Mohamad Guntur Romli menuliskan cuitannya yang menyindir Hanafi Rais lantaran bank dunia membantah ucapannya soal kepemilikan tanah Indonesia.
Dilansir melalui akun Twitter @GunRomli yang ia sebarkan pada Selasa (27/3/2018).
Diketahui, Hanafi Rais mendukung ucapan ayahnya yang menyebut wilayah tanah Indonesia 74 persen dikuasai sekelompok orang.
Baca: Sempat Tenar di Era 90 an, Penyanyi Cantik Ini Kini Bekerja Sebagai Petugas Kebersihan Mal
Menurut Hanafi, ayahnya memang sosok yang kritis. Lontaran kritik yang disampikannya kepada pemerintah merupakan suara dari kelompok masyarakat yang selama ini tidak menyuarakan keluhannya.Baca: Siapa Sangka, Gubuk Reot Ini Ternyata Rumah Penyanyi Terkenal
"Kritik Pak Amien yang disampaikan hari Minggu lalu itu, itu karena menyuarakan suara silent majority yang selama ini sebenarnya rindu keadilan terkait kepemilikan lahan," ujarnya di Kompleks Parlemen, senayan, Jakarta, Rabu, (21/3/2018).
Hanafi mengatakan kritik yang disampaikan Amien Rais soal pembagian sertifikat tanah yang dilakukan Jokowi sangat rasional.
Ia mengatakan pengurusan sertifikat tanah sudah menjadi kewajiban pemerintah sehingga tidak perlu selebrasi atau publikasi yang berlebihan.
"Kemudian sekarang dibuat selebrasi di berbagai macam forum, itu hal yang biasa sebenarnya sehingga malah itu justru mengubur semangat nawacita sendiri akan melakukan land reform (reformasi agraria)," katanya.
Hanafi mengatakan apabila pemerintah ingin melakukan reformasi agraria, sebaiknya mengambil alih lahan kelapa sawit dan juga tambang yang selama ini dikelola oleh sekelompok orang. Negara mengambil alih lahan sawit dan tambang tersebut untuk kepentingan masyarakat Indonesia.
"Jadi kalau ada yang merasa panas terkait kritik kepemilikan lahan ini, ya bisa jadi jangan jangan para penguasa lahan ini yang terganggu," katanya.
Kemudian, Hanafi mengatakan apa yang disampaikan Amien Rais soal tanah merujuk pada data Bank Dunia.
Kini beredar pengakuan Bank Dunia yang membantah pernah mengeluarkan laporan mengenai status penguasaan lahan di Indonesia yang disebut politikus Hanafi Rais.
Terkait bantahan Bank Dunia itu, Mohamad Guntur Romli memberikan sindiran.

"Bank Dunia Bantah Terbitkan Data Tanah yang Disebut Hanafi Rais, bapak & anak sama2 ngawur, ini baru disebut ngibul, ayo pake data yg benar, jgn hoax!," tulisnya. (TribunWow.com/Woro Seto)