BREAKING NEWS LAMPUNG

Begini Kronologi Kecelakaan Maut di Bypass

Ade (28), saksi mata, mengaku melihat mobil Taruna sedang melaju kencang dari arah Rajabasa menuju Panjang.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribun Lampung/Hanif Mustafa
Mobil Daihatsu Taruna BE 1061 AF menabrak median jalan dan tiang lampu di Bypass, Jumat, 30 Maret 2018. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Satu korban tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Soekarno-Hatta (Bypass), tepatnya di depan Polsek Kedaton, Jumat, 30 Maret 2018.

Sebelum tabrakan dengan mobil pikap Mitsubishi L300 bernopol B 9926 BAF, ternyata Daihatsu Taruna BE 1061 AF kehilangan kendali akibat kebut-kebutan.

Ade (28), saksi mata, mengaku melihat mobil Taruna sedang melaju kencang dari arah Rajabasa menuju Panjang. Dia menduga, pengemudi Taruna tersebut kebut-kebutan dengan mobil lain.

"Kelihatannya sih tadi kayak kejar-kejaran dengan mobil Avanza," ujar Ade.

Baca: Taruna vs Pikap di Bypass, Satu Tewas

Baca: Pria Ini Menangis Begitu Sadar yang Ditabrak Lari adalah Anak dan Istrinya

Tiba-tiba, lanjut Ade, mobil Taruna kehilangan kendali dan naik ke median jalan. "Sampai di sini (depan Polsek Kedaton), tiba-tiba mobil (Taruna) banting kanan dan naik median sampai nabrak tiang (lampu) penerangan," tuturnya.

Pada saat bersamaan, kata Ade, muncul mobil pikap dari arah berlawanan. Akhirnya, tabrakan kedua mobil tak dapat dihindarkan. Pengemudi pikap meninggal dunia di lokasi kejadian.

”Nggak tahu kenapa. Mabuk atau gimana. Akhirnya naik ke median. Kebetulan di arah berlawanan ada mobil itu (pikap B 9926 BAF)," kata Ade.

Ade menyebutkan, di dalam mobil Taruna terdapat tiga orang. "Ya, tiga orang,” ujarnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved