Diterpa Kasus Narkoba Anaknya, Elvy Sukaesih Kembali Bermasalah dengan Penyanyi Singapura
Setelah putra putrinya terjerat kasus narkoba, Elvy kini dituding telah melakukan penipuan royalti lagu berjudul "Lengket".
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Ratu Dangdut Elvy Sukaesihkembali diterpa kabar tak sedap.
Setelah putra putrinya terjerat kasus narkoba, Elvy kini dituding telah melakukan penipuan royalti lagu berjudul "Lengket".
Tuduhan itu datang dari seorang penyanyi asal Singapura bernama Mega Makcik.
Baca: Peserta Lomba FLS2N Kecewa Ahli Dancer Jadi Juri Tari Tradisional
Ia mengatakan, lima tahun lalu label rekaman milik Elvy, EMMI Pro, berjanji akan mengorbitkan Mega.
"Saya awal ketemu dengan Umi Elvy tahun 2013. Menjanjikan kerja sama, kalau nanti dapat ini (lagu) terjual macam dapat royalti," ujar Mega di Warung Bebek Bejo, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (29/3/2018).
Kala itu, Mega mencipta lagu dangdut Melayu berjudul "Lengket".
Elvy, menurut Mega, mengajaknya terlibat dalam album kompilasi dangdut pada 2014 lalu.
Untuk rekaman lagu tersebut Mega mengaku membayar Rp 8 juta.
Kemudian, ia merogoh kocek Rp 3 juta lagi untuk pembuatan video klip. Selain itu, menurut Mega ia juga kembali mengeluarkan uang Rp 3 juta untuk pencetakan album VCD kompilasi tersebut.
"Udah pernah tayang RBT itu (lagu "Lengket") satu tahun. Di YouTube (video klip) tidak ditayangkan sampai sekarang. Saya juga ada jual ini VCD, tapi tak dapat royalti, tak dapat (royalti) RBT-nya. Walaupun tidak seberapa, tapi bagi saya sangat berharga," ucap Mega.
Jika ditotal, ia mengklaim sudah menghabiskan Rp 60 juta.
Baca: Pria Ini Menangis Begitu Sadar yang Ditabrak Lari adalah Anak dan Istrinya
Lalu ditambah biaya akomodasinya selama bolak balik Singapura dan Jakarta, Mega merasa kerugiannya mencapai ratusan juta.
Kini, setelah menanti bertahun-tahun Elvy dan EMMI Pro tak kunjung menepati janji, Mega menagih haknya.