Para Tokoh Mulai Dari Politisi Hingga Artis Tanggapi Puisi Kontroversial Sukmawati Soekarnoputri

Para Tokoh Mulai Dari Politisi Hingga Artis Tanggapi Puisi Kontroversial Sukmawati Soekarnoputri

Penulis: wakos reza gautama | Editor: wakos reza gautama
Tibun Jabar/Dony Indra Ramadhan
Sukmawati Soekarnoputri saat berada di Markas Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jumat (13/1/2017). TRIBUN JABAR/DONY INDRA RAMADHAN 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Puisi yang dibacakan oleh Sukmawati Soekarnoputri dalam acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018.

Pantauan TribunWow.com, sederet tokoh pun akhirnya angkat bicara terkait hal tersebut.

Baca: Pensiun Dini Jadi Pesepakbola, Pria Ini Banting Stir Jadi Bintang Film Porno, Alasannya Miris

Dari Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjutak, Fadli Zon, Burhanuddin Muhtadi, Mardani Ali Sera, Budayawan, hingga artis.

Puisi tersebut dianggap kontroversial lantaran beberapa bait isinya dinilai menyinggu agama Islam.

Diantaranya bait-bait berikut ini.

"Yang kutahu sari konde ibu Indonesia sangatlah indah
Lebih cantik dari cadar dirimu"

"Aku tak tahu syariat Islam
Yang kutahu suara kidung Ibu Indonesia, sangatlah elok
Lebih merdu dari alunan azan mu"

Berikut ini tanggapan beberapa tokoh atas puisi tersebut, dikutip dari Tribunnews.com dan laman akun sosial media mereka.

Dahnil Anzar Simanjutak (Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah)

"Jadi, aku rasa tak perlu marah apalagi ngamuk-ngamuk terkait dengan puisi Ibu Sukmawati Soekarno Putri.

Itu subyektifitas dan untaian rasa yang dia ungkap sebagai buah pikir dan rasa yg dia miliki.

Bagi saya Puisi Bu Sukmawati Soekarno Putri adalah subyektifitas dia, dia merasa suara adzan tak merdu.

Bagi ku tak apa, karena suara itu teramat merdu memanggil, aku menghargai kau tak bisa menikmati suara adzan, Mudah2an suatu saat kau bisa menikmati suara adzan. #TakApa

Baca: Sujadi Minta OPD Tindaklanjuti Kerjasama dengan Dubes

Tidak apa Bu Sukmawati tak memahami syariat Islam, syariat penting sbg jalan, namun diatas itu ada akhlak.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved