Dipecat PB IDI, Dokter Terawan Malah Jalin Kerja Sama Riset dengan RS di Jerman

Metode digital substraction angiography (DSA) atau Cuci Otak yang ditemukan dokter Terawan Agus Putranto terkenal sampai dunia internasional.

Editor: Safruddin
IST
Dokter Terawan Agus Putranto 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JERMAN - Metode digital substraction angiography (DSA) atau Cuci Otak yang ditemukan dokter Terawan Agus Putranto terkenal sampai dunia internasional.

dr Terawan bahkan memenuhi undangan Rumah Sakit Krankenhaus Nordwest Jerman untuk mengenalkan metode cuci otak ini.

Ia menjalani riset bersama para dokter di Jerman berdasarkan video yang diterima warta kota dari salah satu pasiennya.

 

dr Terawan hingga saat ini masih RS Kraukenhause di Jerman yang mengajaknya riset bersama.

"Ya, sekalian menunjukkan kesejajaran ilmu orang Indonesia dengan teman-teman di Jerman. Jangan sampai kami di Indonesia hanya dianggap main ngeyel saja dan tidak ilmiah. Sedangkan negara lain sangat menghargai. Kalau bisa nangis saya nangis tenan (benar) karena sedih, " ujarnya kepada media.

Baca: Baru Beberapa Hari di Amerika Serikat, Bagian Tubuh Jessica Iskandar Sudah Ada yang Berubah

dr Terawan menandatangani nota kesepahaman.(Foto:Handout/Leo Nababan)
dr Terawan menandatangani nota kesepahaman.(Foto:Handout/Leo Nababan) ()

Dalam kiriman foto Leo Nababan melalui grup WhatsApp, dr Terawan tampak sedang berada di dalam rumah sakit dengan beberapa dokter Jerman.

Selanjutnya, dr Terawan bertemu dengan Presiden ke-3 BJ. Habibie.

dr Terawan dan Presiden RI ke-3 BJ. Habibie di Jerman. (Foto:Handout/Leo Nababan)
dr Terawan dan Presiden RI ke-3 BJ. Habibie di Jerman. (Foto:Handout/Leo Nababan) ()

Dalam satu forum, tampak dr Terawan sedang menadatangani dan menunjukkan berkas nota kesepahaman.

Terapi cuci otak dengan Digital Substraction Angiography (DSA) diklaim dr Terawan bisa menghilangkan penyumbatan di otak. Diketahui Penyumbatan pada otak menjadi penyebab stroke.

Namun, metode cuci otak yang dikenalkan Terawan menuai pro dan kontra.

Baca: Wanita Hamil Meninggal Dunia, Terdengar Suara Raungan dari dalam Kubur Sehari Setelah Pemakaman

Dalam pemberitaan sebelumnya, Kepala RSPAD Gatot Subroto, dr Terawan Adi Putranto begitu sedih mendengar pemberitaan dirinya diberhentikan dari keanggotaan IDI sementara waktu.

dr Terawan menandatangani nota kesepahaman.(Foto:Handout/Leo Nababan)
dr Terawan menandatangani nota kesepahaman.(Foto:Handout/Leo Nababan) ()

Padahal banyak yang mengaku hasil pekerjaan dr Terawan berhasil, termasuk sejumlah politisi ternama hingga seorang perdana menteri.

Kepada rombongan Komisi I DPR, dia bahkan mengaku belum sempat menerima surat yang saat ini tengah diviralkan tersebut. "Jujur, saya sedih mendengar ini. Sampai sekarang bahkan saya tidak tahu suratnya seperti apa?" kata dia di aula utama Gedung RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (4/4/2018).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved