Adik Ahok Minta Prof Yusril Ihza Mahendra Lakukan Ini di Kuburan Ayahnya

"Jadi saat ada statement bahwa papa kami memilih menjadi warga negara asing di tahun 1962, itu adalah kebohongan publik,"

Editor: Safruddin
Kompas.com/Kurnia Sari Aziza
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (pakai batik) saat bertemu dengan pakar tata negara Yusril Ihza Mahendra (pakai baju biru) di halalbihalal masyarakat Belitong, di kantor Kementerian Kehutanan dan LH, Jakarta Pusat, Minggu (28/8/2016). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Adik kandung Ahok, Fifi Lety Indra mengecam pidato Yusril Ihza Mahendra dalam Kongres Umat Islam Sumatera Utara yang berlangsung di Asrama Haji Medan Jalan AH Nasution, Medan, Jumat (30/3/2018).

"Apakah pidato itu mengusik keluarga besar Tjahaja Purnama?", tanya Najwa selaku host.

Meski tak secara gamblang menjawab, Fifi mengatakan jika hal tersebut menyangkut ayahandanya yang sudah meninggal.

"Ya karena itu berbicara tentang papa kami. Papa kami kan sudah meninggal. Papa kami juga mengajari kami untuk cinta tanah air", ujar Fifi.

Fifi juga mengatakan jika pernyataan yang dilontarkan oleh Yusril merupakan suatu kebohongan publik.

Baca: Mulan Jameela tak Dampingi Suami saat Jalani Sidang, Ahmad Dhani Beber Alasannya

"Jadi saat ada statement bahwa papa kami memilih menjadi warga negara asing di tahun 1962, itu adalah kebohongan publik dan itu fitnah paling keji", ujarnya menambahkan.

Fifi juga memberikan bukti-bukti yang menguatkan klarifikasinya atas tuduhan Yusril.

Najwa kembali menanyakan jika Fifi berhasil membuktikan terkait tuduhannya, apa yang diminta olehnya.

"Jadi anda menuntut untuk meminta maaf secara resmi kepada keluarga?", tanya Najwa.

"Ya bukan, datang ke kuburan bapak saya untuk meminta maaf disitu", ujar Fifi menjawab.

Mendengar jawaban Fifi, Najwa kembali melontarkan pertanyaannya,"datang ke kuburan Indra Tjahaja Purnama?"

"Iya, silahkan. Kan dia yang bilang dia tahu kondisi orang China. Kalau orang China benar, dia berani sujud disitu untuk meminta maaf. Berani enggak? Berani memfitnah, berani bertanggung jawab. Perfect gentlemen", ujar Fifi mengakhiri.

Baca: Pesona Kecantikan Yuni Shara tak Lekang oleh Waktu, Ini Buktinya

Dikabarkan sebelumnya, terdapat ucapan yang dinilai kontroversial oleh Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra.

Yusril yang saat itu membawakan materi mengenai sejarah politik Islam Indonesia, menceritakan mengenai perjalanan Islam di tanah air sejak pra kemerdekaan.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved