Begini Alasan Pelaku Habisi Leo di Kos-kosannya

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dua  pelaku mengaku tega menusuk Leo Adya Setiawan (39) hingga tewas di rumah kontrakan Jalan Soekarno Hatta km 34 Serengsem Panjang karena tidak terima  ketentraman keluarganya diganggu.

Hal ini diungkapkan oleh Muhammad Alfin (24) warga Teluk Ambon Gang Garuda Pidada Panjang, Bandar Lampung. Korban juga sering meminta sejumlah uang kepada ibunya.

Baca: Tampil Unik dengan Bawahan Mirip Sarung, Andien Banjir Pujian Warganet

"Saya nekat menganiaya karena dia (korban, Leo) menggangu ketentraman keluarga, bahkan dia memeras ibu saya, jadi ibu saya dimanfaatin aja, saya siap bertanggung jawab," tegasnya, Rabu 18 April 2018.

Alfin pun mengakui jika ia sendiri yang menusuk korban membabi buta.

Baca: Menggemaskan, Begini Potret Ketiga Anak Shireen Sungkar Saat Baru Lahir

"Awalnya saya nanya didalam rumah, malah dia (korban) mukul saya, ya saya kasih perlawanan dan saya tujah dengan pisau dapur yang saya bawa," sebutnya.

Meski demikian ia pun berkilah jika kakaknya Dede Setiawan (27) ikut melakukan penusukan.

"Saya yang nusuk kakak cuma ngantar, saat ini saya menyesal," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, dua pelaku penusukan Leo Adya Winata (39) di rumah kontrakan Jalan Soekarno Hatta km 34 Panjang tepatnya di depan Andatu berhasil diringkus.

Kedua tersangka tersebut bernama Dede Setiawan (27) dan Muhammad Alfin (24) warga jalan Teluk Ambon Gang Garuda Kelurahan Pidada Panjang, ditangkap di Desa Suban Lampung Selatan, Rabu pagi, 18 April 2018.