Hadapi Piala Suratin, Skuat Pringsewu FC Pinjam Jersey Tim Futsal
Keterbatasan dana juga membuat timnya terpaksa meminjam jersey dari klub futsal untuk berlatih.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Robertus Didik Budiawan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Keterbatasan anggaran tak membuat skuat Pringsewu FC hilang semangat. Mereka tetap berniat menorehkan prestasi di ajang Piala Suratin 2018.
Kompetisi sepakbola tingkat Provinsi Lampung ini dihelat pada 28 April-12 Mei 2018 di Stadion Tiuh Tohou, Menggala, Tulangbawang.
Sekretaris Pringsewu FC Fazri mengakui dana masih menjadi kendala utama bagi mereka. Namun, ia tak dapat berbuat banyak.
"Apalagi Presiden Klub Bapak Suchairi Sibarani belum bisa diajak komunikasi karena sedang dalam tahap pengobatan di Penang, Malaysia," tutur Fazri, Jumat, 20 April 2018.
Baca: Mengenal U-2 Dragon Lady, Pesawat CIA yang ”Telanjangi” Indonesia dari Langit Tanpa Terdeteksi
Oleh karena itu, dia mengharap bantuan dari PSSI maupun KONI Pringsewu. Termasuk doa dan dukungan dari warga Pringsewu.
"Doa dan support tentunya. Mengingat pertandingan kali ini diadakan jauh dari Pringsewu," imbuhnya.
Keterbatasan dana juga membuat timnya terpaksa meminjam jersey dari klub futsal untuk berlatih. Sementara jersey pertandingan sudah dipesan. Meski belum lunas.
Ketua PSSI Pringsewu Edi mengatakan, pihaknya saat ini tidak memiliki anggaran untuk membiayai Pringsewu FC berlaga di Piala Suratin 2018. "Sementara ini PSSI belum ada gambaran (dana)," ucap dia.
Baca: Satu-satunya di Indonesia, Motor BMW Ini Dibanderol Rp 2,1 Miliar
Hal senada dikatakan Sekretaris KONI Pringsewu Sriyanto. Menurut dia, KONI tidak bisa membantu klub sepakbola. KONI hanya bisa membantu cabang olahraga.
Dia menjelaskan, KONI memberikan bantuan dana pembinaan cabor sepakbola melalui PSSI. Sedangkan untuk PSSI Pringsewu, bantuannya dalam bentuk nontunai. Di sisi lain, masa kerja kepengurusan PSSI Pringsewu sudah hampir habis.
Sriyanto mengungkapkan, pihaknya sudah memberi tahu PSSI agar segera melaksanakan musyawarah daerah (musda). Setelah keluar SK, PSSI baru bisa membuka rekening. "Baru kita salurkan (bantuan)," bebernya. (*)