Kerap Begadang Sia-sia, Dua Kuli Bangunan Sepakat Isi Malam dengan Menjambret
Bosan tiap malam cuma begadang sia-sia, dua pekerja bangunan ini sepakat mengisi malamnya dengan menjambret.
Penulis: hanif mustafa | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Bosan tiap malam cuma begadang sia-sia, dua pekerja bangunan ini sepakat mengisi malamnya dengan menjambret.
Ini diakui Edi Purnomo dan Sariman, keduanya warga Desa Wawasan Kecamatan Tanjung Bintang Lampung Selatan yang mengaku mencari tambahan uang.
Baca: 2 Seleb Alami Musibah Usai Cerai dari Dewi Perssik, Roy Kiyoshi Bongkar Karma Depe
"Saya dan Sariman tiap pagi dan siang kan kerja bangunan, malemnya gak ada kerjaan jadi jambret," ungkapnya saat di Polresta Bandar Lampung, Jumat 11 Mei 2018.
Masih kata dia, jambret sendiri untuk kegiatan sampingan demi menambah uang kebutuhan sehari-hari rumah.
Baca: Satpol PP Belum Tahu Aturan jam Operasional Tempat Hiburan Selama Ramadan
"Ya kami berkeluarga, butuh tambahan untuk dapur, jadi jambret," tukasnya.
Hal ini pun dibenarkan oleh Sariman (22) yang terpaksa menjambret untuk tambahan hidup.
"Ya buat tambahan hidup," katanya.
Sariman pun mengaku setiap kali beraksi dia bertugas sebagai joki. Sementara Edi sebagai eksekutor.
"Ya kami incar yang gampang saja, motor mepet Edi agak miring, dan dengan sigap mengambil HP atau tas," katanya.
Sariman pun mengaku menjual barang curiannya di jejaring sosial dan toko online.
"Biasanya jual dari harga satu juta sampai setengah juta, tapi ini baru dapat yang mahal samsung J3 Pro," katanya.
Sariman pun mengaku sudah melancarkan aksinya di 14 TKP yang berbeda.
"Di Titasyasa, Pasar Tempel Tanjung Seneng, perbatasan Kandis. Biasanya emang malam tapi kebetulan saat ketangkep kami lagi jalan, gak kerja bangunan juga," tutupnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/dua-pelaku-jambret-dibekuk_20180511_212019.jpg)