Meski Ditentang Banyak Negara, Donald Trump Tetap Utus Putrinya Resmikan Kedubes AS di Yerusalem

Putri Presiden Amerika Serikat ( AS) Donald Trump, Ivanka Trump, dan suaminya Jared Kushner telah tiba di Israel.

Editor: Teguh Prasetyo
BBC
Ivanka Trump dan Jared Kushner tiba di Israel 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, YERUSALEM - Putri Presiden Amerika Serikat ( AS) Donald Trump, Ivanka Trump, dan suaminya Jared Kushner telah tiba di Israel.

Pasangan yang menjabat sebagai penasihat Gedung Putih itu datang untuk menghadiri pembukaan Kedutaan Besar AS di Yerusalem, Senin 14 Mei 2018.

Baca: Beginilah Detik-detik Penyelamatan Seorang Anak Kecil Usai Ledakan Bom di Polrestabes Surabaya

Selain Ivanka dan Kushner, petinggi AS yang adalah Menteri Keuangan Steven Mnuchin, dan Wakil Menteri Luar Negeri John Sullivan.

Adapun Trump memutuskan tidak datang.

Namun presiden 71 tahun itu bakal mengikuti pembukaan lewat telekonferensi.

Baca: Bertahan Jadi Transgender, Dena Rachman Ungkap Hubungan Sesungguhnya dengan Sang Ibunda!

Dalam kicauan di Twitter, Ivanka menyatakan dia bangga sebagai bagian dari delegasi yang mewakili Trump dalam pembukaan kedubes di Yerusalem.

"Kami berdoa untuk persekutuan AS dan Israel, serta kami berdoa untuk perdamian," kata Ivanka dalam cuitannya.

Keputusan AS memindahkan kedubesnya dari Tel Aviv terjadi setelah Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel (6/12/2018).

Guatemala dan Paraguay juga mengikuti Negeri "Paman Sam" dengan berencana memindahkan kedubesnya ke Yerusalem.

Baca: Satu Keluarga Terlibat Pengeboman di Surabaya, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan Ini!

Langkah tersebut menuai kemarahan dari Palestina dan negara Arab, serta membuat PBB membatalkan pernyataan tersebut.

BBC memberitakan, sebelum menghadiri acara tersebut, Kushner terlebih dahulu bertemu dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Netanyahu berkata, keputusan Trump merupakan langkah yang tepat, dan bisa berdampak pada perdamaian.

"Saya menyerukan kepada seluruh negara untuk mengikuti AS, dan memindahka kedubesnya ke Yerusalem," ujar Netanyahu.

Baca: Mantan Penyanyi Cilik Ini Sabet Gelar S2 dari Universitas Bergensi di Amerika. Keren Banget!

Pernyataan PM berusia 68 tahun itu langsung mendapat sanggahan dari Presiden Palestina, Mahmoud Abbas.

"Keputusan Trump memindahkan kedubes ke Yerusalem telah menjatuhkan citra AS sendiri," kecam Abbas.

Uni Eropa (UE) juga keberatan dengan rencana pembukaan itu.

Dilaporkan, sejumlah duta besar anggota UE tidak akan hadir dalam acara tersebut.

Baca: Inilah Cara yang Dilakukan Marcell Siahaan dalam Mengusir Teroris di Media Sosialnya

Meski begitu, masih ada perwakilan anggota UE yang bakal datang.

Di antaranya Romania, Hongaria, dan Republik Ceko.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved