Balas Dendam, WNI Tak Boleh Kunjungi Israel, Termasuk Masjid Al-Aqsa

Namun, setelah tanggal 9 Juni, turis Indonesia yang ingin masuk secara individu maupun kelompok tak akan bisa masuk Israel.

Voice of the Cape
Masjid Al-Aqsa setiap tahun dikunjungi jutaan umat Muslim. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Israel melakukan aksi balas dendam.

Mereka melarang warga negara Indonesia (WNI) masuk ke negara tersebut mulai 9 Juni 2018.

Kebijakan tersebut merupakan bentuk balasan atas pelarangan turis Israel masuk ke Indonesia.

"Israel berupaya untuk mengubah kebijakan Indonesia, tapi langkah yang kami lakukan sepertinya gagal. Hal itu mendorong kami melakukan tindakan balasan," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Israel Emmanuel Nahshon, seperti dikutip dari Middle East Monitor, Kamis (31/5/2017).

Pemerintah Israel menyebut, turis Indonesia masih bisa masuk ke Israel hingga tanggal 9 Juni.

Namun, setelah tanggal 9 Juni, turis Indonesia yang ingin masuk secara individu maupun kelompok tak akan bisa masuk Israel.

Baca: Mau Tahu Cara Video Call Berempat di WhatsApp?

Indonesia dan Israel sampai saat ini tak memiliki hubungan diplomatik. Namun, untuk urusan wisata, khususnya wisata religi di Israel, turis Indonesia memiliki visa khusus.

Seperti diketahui, setiap tahun umat Muslim dari berbagai negara, termasuk dari Indonesia, mengunjungi Masjid Al-Aqsa dengan visa khusus.

Selain itu, umat Kristen Indonesia juga  melakukan ziarah ke Yerusalem. Kabar pelarangan turis Indonesia masuk ke Israel juga beredar di media sosial.

Seorang pengguna Facebook sekaligus Program Directors Mala Tours, Melissa Agustina Situmorang, turut mengabarkan pelarangan tersebut.

"Saya baru saja menerima kabar dari konsulat Israel di Singapura bahwa gara-gara Pemerintah Indonesia menolak masuk orang Israel yang sebenarnya sudah memegang visa untuk masuk ke Indonesia, maka pemegang paspor Indonesia juga akan dilarang masuk ke Israel mulai Juni 2018 ini," tulis Melisa.

"Tidak ada orang Indonesia yang diizinkan masuk Israel lagi. Jadi, selamat aja deh buat semua Agen Perjalanan Holy Land," tambahnya.

Baca: Diperiksa 9 Jam, Kakanwil Kemenkumham Dicecar 38 Pertanyaan

Hingga saat ini, KompasTravel berusaha menghubungi Melissa untuk mendapatkan informasi lebih jelas.

Sebagai negara pendukung kemerdekaan Palestina, Indonesia terus mengecam aksi Israel.

Salah satunya yang terbaru ketika terjadi aksi brutal aparat keamanan Israel saat aksi protes perayaan 70 tahun Hari Nakba di perbatasan Gaza-Israel. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Per 9 Juni, Turis Indonesia Dilarang Masuk ke Israel

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved