Harlah Pancasila, PTPN VII Bangun kepedulian dengan Terus Berbagi

Memperingati Hari Kelahiran ke-73 Pancasila 2018, PTPN VII menggelar upacara bendera, Jumat (1/6/18).

Penulis: Ana Puspita Sari | Editor: soni

Laporan Reporter Tribun Lampung Ana Puspita Sari 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Memperingati Hari Kelahiran ke-73 Pancasila 2018, PTPN VII menggelar upacara bendera, Jumat (1/6/18).

Direktur Komersil PTPN VII Achmad Sudarto menjadi inspektur upacara yang berlangsung di halaman Kantor Direksi, Bandar Lampung dan diikuti seluruh karyawan.

Baca: Selalu Tutupi Wajah Kekasih di Media Sosial, Ini 3 Alasan Yuanita Christiani

Baca: 3 Masalah Genting Real Madrid Usai Kepergian Zinedine Zidane

Dalam pengarahannya, Achmad Sudarto mengutip tema nasional peringatan Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2018, yakni “Bersatu, Berbagi, Berprestasi!”

“Kita bersyukur, hari ini memperingati Hari Lahir Pancasila 2018 bertepatan dengan Bulan Ramadhan. Ini saatnya kita memperkuat persatuan dengan berlandaskan kebersamaan, membangun kepedulian dengan lebih banyak berbagi. Dan, inilah saatnya kita mencetak prestasi,” kata mantan Direktur Keuangan PT Pindad ini.

Darto melanjutkan, tema nasional ini sangat aktual dengan kondisi PTPN VII saat ini. Menurut dia, PTPN VII sedang bergiat menguatkan simpul persatuan untuk mengejar kembali ketertinggalan yang sempat terjadi dan mengakibatkan kondisinya kurang menguntungkan dari sisi bisnis.

“Kita sedang membangun kekuatan dan mengumpulkan energi bersama untuk segera meraih sukses kembali. Seperti yang telah dibuktikan oleh para pahlawan pendiri bangsa ini, mereka sukses mendirikan negara dengan berdasarkan Pancasila, tak lain karena persatuan yang kuat,” tambah dia.

Pada poin kedua, meskipun peta bisnis masih belum maksimal, tetapi soal kepedulian kepada sesama tetap dirawat. Ia menyebut, sejak sebelum Bulan Ramadhan, PTPN VII menggelar berbagai kegiatan sosial di masyarakat sekitar unit usaha dan kantor direksi.

“Kami sangat menyadari, PTPN VII berbisnis komoditas berbasis agro yang banyak bersentuhan dengan masyarakat luas. Kami tak membangun pagar beton tinggi dan kuat, tetapi hidup berdampingan dengan masyarakat. Maka, yang kami bangun adalah pagar sosial, yakni peduli dan berbagi dengan masyarakat sekitar, terutama dari kalangan duafa,” kata Achmad Sudarto.

Sedangkan pada poin ketiga tema nasional, ia menyebut PTPN VII saat ini sedang berlomba mencetak prestasi. Hal ini semata-mata untuk membuktikan bahwa perusahaan yang sempat memburuk cash flow keuangannya ini bisa bangkit kembali dengan mencetak prestasi.

“Alhamdulillah, berkat persatuan, kepedulian, dan berusaha mencatatkan prestasi, sekarang grafik perkembangan perusahaan mulai menaik. Kita terus bahu-membahu untuk bangkit dari kondisi yang kurang menguntungkan,” kata dia.

Dalam kesempatan ini, Achmad Sudarto membacakan sambutan Presiden Republik Indonesia untuk Harlah Pancasila 2018. Presiden menyebut, sebentar lagi bangsa ini merayakan hari ulang tahun kemendekaan RI yang Ke-73.

Selama 73 tahun, pancasila sudah menjadi bintang pemandu bangsa Indonesia. Selama 73 tahun, pancasila menjadi tua rumah kita ber-Bhineka Tunggal Ika.
“Insya allah sampai akhir zaman, Pancasila akan terus mengalir di denyut nadi seluruh rakyat indonesia,” kata dia.

Menutup sambutan, Achmad Sudarto mengajak seluruh insan PTPN VII dan seluruh warga Bangsa Indonesia untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan berpikir, bertindak, dan beramal saleh sesuai profesi dan kapasitasnya.

Terlebih kepada seluruh karyawan PTPN VII, kata dia, harus menjadi pelopor dan teladan pengamalan Pancasila. Sebab, tambah dia, kita mendapat mandat dan amanat untuk mengelola dan mengusahakan aset negara yang sangat besar.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved